Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Sebanyak 138 anggota kontingen Kabupaten Barito Utara mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-XVII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Kabupaten Pulang Pisau, 28 Juni-4 Juli 2024.
Tim Pesparawi Kabupaten Barito Utara mengikuti delapan kategori lomba. “Pesparawi bagian dari kegiatan pembinaan mental dan spiritual, moral, dan etika umat Kristen. Sekaligus sebagai salah satu perwujudan iman Kristen dalam kehidupan berjemaat, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” kata Chief de Mission (Ketua) Rombongan Pesparawi Kabupaten Barito Utara, Bahrum Pordelin Girsang, Rabu (27/6/2024).
Tim Pesparawi Kabupaten Barito Utara akan turun dalam kategori lomba dengan komposisi peserta sebagai berikut ;
1) Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDW) anggota tim 35 orang.
2) Paduan Suara Wanita (PSW) anggota tim 30 orang.
3) Paduan Suara Pria (PSP) anggota 30 orang.
4) Vokal Group (VG) anggota im 11 orang.
5) Solo Pemuda/Remaja Putra 1 orang.
6) Solo Pemuda/Remaja Putri 1 orang.
7) Solo Anak Putra/Putri Usia 6-8 tahun setanyak 1 orang.
8) Solo Anak Putra/Putri Usia 9-12 tahun sebanyak 1 orang.
Tim Pesparawi Kabupaten Barito Utara didukung 29 orang ofisial dan peserta pameran dari Dinas Perdagangan dan Perindsutrian sebanyak delapan orang. Total anggota kontingen 138 orang.
Girsang menambahkan, Pesparawi juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari ibadah gerejawi, sekaligus bentuk ungkapan syukur dan ketakwaan kepada Allah, Bapa di surga.
Bagi umat Kristen, tambah Girsang, Pesparawi sarana peningkatan SDM di bidang seni budaya yang bernapaskan kekristenan, sekaligus sumber motivasi dan inspirasi untuk mempererat tali persaudaraan dan rasa kebersamaan di tengah-tengah ke bhinekaan dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Ia menjelaskan, makna pesta di dalam Pesparawi sebagai kegiatan yang bersifat perayaan ritual yang dibarengi dengan ucapan syukur dan gembira yang bersifat rohani. Bukan dalam pengertian pestaria berfoya-foya yang semata bersifat jasmaniah. Pesta dalam pengertian ini identik dengan pesta iman.
“Karena merupakan bentuk ibadah syukur dan puji-pujian kepada Allah yang telah menyatakan diri-Nya di dalam Yesus Kristus sebagai gereja. Pesparawi mengutamakan unsur perbandingan mutu menyanyi paduan suara bukannya kompetensi yang saling menjatuhkan, kelebihan salah satu kelompok hendaknya menjadi pendorong bagi kelompok lainnya untuk meningkatkan mutu nyanyian dan paduan suara,”terang Girsang.
Lebih lanjut Girsang mengatakan, maksud kegiatan Pesparawi memberikan kesempatan kepada seluruh Jemaat Kristen yang berdomisili di Kabupaten Barito Utara untuk berpartisipasi mendukung pelaksanaan Pesparawi XVII Provinsi Kalimantan Tengah di Pulang Pisau 2024.
Girsang menyebutkan, tujuan Pesparawi memupuk tali persaudaraan, rasa kebersamaan dan ungkapan Kesetiaan terhadap Allah, serta cerminan kebersamaan dan kesatuan umat Kristen di Indonesia khusus Kabupaten Barito Utara.
Selain itu, Pesparawi menjadu wadah menampung dan mendorong aspirasi dan hasrat umat Kristen di Barito Utara dalam kegiatan pembinaan kerohanian melaui kreasi seni budaya, bernapaskan keagamaan Kristen, serta mengembangkan kreativitas seni budaya yang hidup dalam tata ibadah umat Kristen sekaligus memelihara dan melestarikan budaya bangsa.
“Melalui Pesparawi juga diharapkan dapat memperkenalkan kebudayaan, potensi, dan kegiatan pembangunan dari seluruh wilayah dan tanah air,”tukas pria yang juga Kabag Pemerintahan Setda Barito Utara ini.(Rohman)