6.957 Peserta Tes CPNS Pindah Lokasi Tes dari Barito Utara ke Banjar Baru dan Palangka Raya

193
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Barito Utara, Sri Hartati.(Suaradayak.com/Melki)

Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Sebanyak 6.957 peserta tes CPNS yang memilih titik lokasi (tilok) tes di Barito Utara, terpaksa dpindahkan ke Banjar Baru dan Palangka Raya, karena peralatan komputer kurang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Barito Utara, Sri Hartati, mengatakan total peserta yang lolos seleksi administrasi untuk mengisi formasi CPNS di Kabupaten Barito Utara sebanyak 11.669 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.957 orang memilih atau mendapatkan tilok tes CPNS di Kabupaten Barito Utara, sebagai salah satu dari 53 tilok di seluruh Indonesia.

Namun masalah muncul, lantaran perangkat komputer yang tersedia dan memenuhi standar di Barito Utara cuma 70 unit.

70 unit perangkat komputer bisa digunakan oleh 6.957 peserta, tetapi memerlukan waktu sebulan untuk merampungkan tes. Ini tak sesuai dengan jadwal tes selama dua minggu yang ditetapkan BKN pusat.

Menurut Sri Hartati, BKPSDM memerlukan total 270 unit perangkat komputer untuk tes CPNS. “Kita rencanakan 250 unit komputer digunakan oleh peserta dengan empat sesi sehari, kecuali Jumat dua sesi. Sedangkan 25 unit komputer untuk cadangan,” jelas Sri Hartati kepada Suaradayak.com, Senin (14/10/2024).

Rekomendasi Berita  DPRD Barito Utara Dukung Bazar Pasar Murah Kodim 1013/ MTW

Berkaitan dengan keperluan tersebut, pihak BKPSDM Barito Utara mengajukan anggaran belanja kegiatan lewat Perubahan APBD 2024, antara lain pembelian 200 unit perangkat komputer. Harga satu unit lengkap Rp20.000.000.

Pengesahan P-APBD Barito Utara gagal. Akibatnya tambahan 200 unit perangkat komputer tak bisa dilakukan, sehingga otomatis tilok CPNS harus dipindahkan dari Muara Teweh.

Sri Hartati menjelaskan, belanja kegiatan seleksi CPNS tak dianggarkan pada APBD murni 2024, karena penetapan formasi oleh Kementerian PAN-RB serentak se Indonesia pada Maret 2024.

Pendaftaran calon peserta seleksi CPNS Kabupaten Barito Utara dibuka Agustus 2024, berproses hingga September 2024.

“Kita ketahui, mekanisme penetapan alokasi APBD Murni 2024 dibahas pada Oktober 2023 dan ditetapkan pada Maret 2024. Tidak mungkin BKPSDM menganggarkan kegiatan seleksi CPNS 2024, pada APBD murni 2024, karena belum tahu arah kebijakan pemerintah pusat. Makanya dianggarkan pada P-APBD 2024,” ujar dia.

Sri Hartati menambahkan, BKPSDM Barito Utara tetap berkomitmen menyertai para peserta tes CPNS yang dipindahkan ke tilok Banjar Baru dan Palangka Raya.

Rekomendasi Berita  Mantan Wabup Barito Utara, Sugianto Panala Putra, Siap Ladeni Tim Hukum Nadalsyah, Bahkan Lapor Balik

“Kami baru saja rapat untuk membagi tim ke tilok Banjar Baru dan Palangka Raya. Termasuk pula ke daerah lain, seperti tilok Medan, karena di sana ada sekitar 400 orang peserta memilih formasi CPNS Pemkab Barito Utara, ” tukas Sri Hartati.(Melki)