Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Gelar Aksi di Bawaslu Barito Utara, Serahkan Piring Putih dan Minta Semua Urusan Terkait Pilkada Cepat Diselesaikan

415
Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi menyerahkan aspirasi dan piring putih kepada Ketua Bawaslu Barito Utara, Adam Parawansa Shahbubakar (atas). Foto bersama aliansi dan Bawaslu usai pertemuan (bawah).(SuaraDayak.com/Melki)

SuaraDayak.com, MUARA TEWEH – Sebuah kelompok yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi, menggelar aksi damai di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Barito Utara, Kalteng, Rabu (26/3/2025).

Kelompok yang terdiri dari tiga LSM, yakni LIPRI (Lembaga Independen Pemantau Reformasi Indonesia), LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), RDM, serta Ormas Pemuda Pancasila dan Pangkalima Dayak, meminta kepada Bawaslu agar segera menyelesaikan semua urusan berkaitan dengan Pilkada Barito Utara, sehingga masyarakat tidak semakin terbelah.

Aksi damai ini menampilkan beberapa orator yang juga tokoh organisasi masyarakat dan LSM, seperti Jonio Suharto, Hison, Yudan Baya, Abdi Helmi, Gusti Rahmadijaya, dan Putes Lekas.

“Kami ada di sini, tidak ada kepentingan dengan dua paslon. Kami meminta jangan hanya gara-gara pesta demokrasi, politik, kita terpecah belah. Kita semua saudara, ” kata Putes.

Tokoh masyarakat, Jonio Suharto mengatakan, pihaknya akan menyerahkan surat aspirasi serta piring putih sebagai tanda bahwa pihaknya sungguh-sungguh dengan hati bersih datang ke Bawaslu.

“Kehadiran kami di sini jangan diartikan mewakili salah satu paslon. Tidak. Kami hadir karena keprihatinan kami dengan adanya proses Plkada yang dilanjutkan dengan PSU menyebabkan terpecahnya masyarakat Barito Utara, ” kata pria yang pernah juga berkarir sebagai wartawan ini.

Rekomendasi Berita  Pj Sekda Barito Utara Jufriansyah; Punya Karir Birokrat Lengkap Saat 33 Tahun Mengabdi Sebagai PNS

Pegiat LSM dan advokasi hukum, Yudan Baya, menjelaskan, maksud dan tujuan kelompok ini mendukung penanganan yang dilakukan oleh Bawaslu Barito Utara.

“Kami tidak ingin money politik menjadi preseden buruk bagi masyarakat. Kami mendukung penuh langkah Bawaslu Barito Utara melimpahkan masalah tersebut ke Bawaslu Kalteng, ” tegas Yudan.

Tokoh Pangkalima Dayak, Hison, mengatakan pihaknya mengharapkan kejelasan penanganan perkara money politik, sesuai dengan aturan Lex spesialis yang dijalankan oleh Gakkumdu.

Setelah orasi, delapan orang perwakilan aliansi masuk ke kantor Bawaslu bertemu dengan Ketua Bawaslu Barito Utara, Adam Parawansa dan Komisioner Bawaslu, Adi Susanto untuk menyampaikan aspirasi mereka dan piring putih.

Saat dikonfirmasi, Ketua Bawaslu Barito Utara Adam Parawansa Shahbubakar membenarkan, Bawaslu telah menerima aspirasi dari Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi.

“Ya sudah diterima. Kami juga menjelaskan tentang penanganan pelanggaran administratif TSM yang dilimpahkan ke Bawaslu Kalteng dan sedang berjalan saat ini, ” kata Adam kepada media ini.

Informasi yang dihimpun ada empat poin aspirasiv Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi, yakni ;
1) Mengenai dugaan politik uang.
2) Mengenai isu dugaan penangguhan penahanan tiga tersangka.
3) Mengenai laporan dugaan pelanggaran administratif TSM, dan penanganannya oleh Bawaslu Kalteng.(Melkianus He)