AMPD Barito Utara Tuntut ASN dan Perangkat Daerah Netral, Bantah Demo Dibayar

51
Kelompok yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD) melakukan aksi demo menuntut ASN dan perangkat daerah netral menghadapi PSU Pilkada di Muara Teweh, Rabu (4/6/2025).(Foto : SuaraDayak.com/Melkianus He)

MUARA TEWEH, SuaraDayak.com – Kelompok yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD) melakukan aksi demo menuntut ASN dan perangkat daerah netral menghadapi PSU Pilkada 6 Agustus mendatang.

Aksi ini melibatkan beberapa komponen dari ormas, Lembaga Independen Pemantau Reformasi, dan LSM. Peserta aksi berjumlah puluhan orang melakukan demo di depan kantor bupati Barito Utara, Rabu (4/6/2025), sekitar pukul 09.00 WIB.

AMPD meminta Pj Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, menindak tegas ASN dan perangkat daerah yang tidak netral pada PSU Pilkada.

Koordinator demo, Abdi Helmi mengungkapkan, ada indikasi ketidaknetralan ASN, camat, kepala desa, sehingga patut ditindak dan diganti.

“Tujuan kita agar proses PSU Pilkada Barito Utara bersih, jujur, dan adil. PSU Pilkada tidak tercela money politik. Kita minta pj bupati tindak tegas jajaran yang tidak netral, ” beber Helmi, sapaan akrabnya didampingi Salapan Ungking.

Ia juga secara tegas membantah kelompoknya sebagai demo bayaran. “Kami datang ke sini bukan sebagai pendemo bayaran, ” ungkap dia.

Rekomendasi Berita  Ketum DAD Kalteng Minta Raker DAD Barito Utara Ditunda, Jadinya 24 Juni Mendatang

Kelompok aksi diterima oleh Asisten Sekda Barito Utara Bidang Pemerintahan, Eveready Noor, karena pj bupati sedang perjalanan ke Barabai.

“ASN yang tidak netral itu oknum. Ada UU mengatur ASN tidak boleh terlibat politik praktis. Kami segera sampaikan kepada pj bupati tuntutan dari para pendemo, termasuk memfasilitasi kalau ingin bertemu langsung,” ujar Eveready.

Kapolsek Teweh Tengah, Kompol Wahyu Satiyo Budiarjo mengapresiasi kelompok AMPD menyampaikan aspirasi secara baik, aksi berjalan damai. “Pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar dan baik. Semiga pelaksanaan PSU dapat berjalan dengan baik,” kata Pamen Polri yang sudah dua kali menjabat Kapolsek Teweh Tengah.(Rohman)