SUARA DAYAK.COM, Muara Teweh – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Komisi I/Fraksi PKB), Al Hadi, mengapresiasi penyelenggaraan Seminar Gerakan Cinta Al-Qur’an dalam rangkaian MTQH Kalteng 2025 dinilai sangat strategis dalam memperkuat literasi Al-Qur’an di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan tantangan globalisasi.
“Seminar ini tak hanya menjadi ruang edukasi, tetapi juga wadah untuk memperkokoh nilai-nilai keislaman yang moderat, menyejukkan, dan relevan bagi generasi masa kini,” kata politikus PKB ini di Muara Teweh, Jumat (21/11/2025).
Ia berpendapat, seminar ini sangat penting untuk menguatkan kembali budaya membaca, memahami, dan mengamalkan Al Quran, terutama bagi generasi muda.
“Di tengah arus informasi digital, pembinaan karakter Qurani harus terus diperkuat agar anak-anak kita memiliki akhlak yang baik dan landasan moral yang kuat,” sambung dia.
Ia menyatakan, keberadaan lembaga pendidikan, keluarga, dan institusi keagamaan memiliki peran vital dalam membentuk karakter masyarakat yang berakhlak mulia. Sebab itu, kegiatan seperti seminar ini perlu dilaksanakan secara berkelanjutan dan terprogram.
“DPRD sangat mendukung program-program yang mampu membangun moral, etika, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Semoga kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi gerakan yang terus hidup di masyarakat,” sebut dia.
Ia pun mengharapkan, lewat seminar ini mampu memberikan pemahaman Islam yang mencerahkan, moderat, dan mampu menjawab tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman yang hakiki.
Seminar Gerakan Cinta Al-Quran 2025 ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Barito Utara untuk terus menanamkan nilai-nilai Qurani dalam kehidupan sehari-hari, memperkokoh jati diri daerah yang religius, damai, dan harmonis.(Hendrik SA)










