Suaradayak.com MUARA TEWEH – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Mustafa Joyo Muchtar mendukung penuh Dinas Pendidikan Barito Utara yang menjadikan empat bahasa daerah sebagai mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) di sekolah.
“Saya sangat mendukung penuh program empat bahasa yang ada di daerah in dijadikan mata pelajaran mulok di sekolah di Barito Utara,” kata Mustafa kepada Suaradayak.com, Selasa (21/5/2024).
Apalagi, kata Mustafa, eksistensi empat bahasa lokal di Barito Utara ini sudah diperkuat Surat Keputusan (SK) Pj Bupati Barito Utara. Empat bahasa dipertimbangkan menjadi mulok di sekolah-sekolah.
Bahasa lokal Dayak yang akan menjadi muatan lokal di sekolah, yaitu Bahasa Dayak Bakumpai, Dayak Ma’anyan, Dayak Tewoyan dan Bahasa Dsyak Dusun Malang.
Mustafa juga berharap, nanti dalam memilih muatan lokal tersebut diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing sekolah. Apakah yang digunakan Bahasa Dayak Bakumpai, Dayak Ma’anyan, Dayak Taboyan atau Tawoyan dan Bahasa Dusun Malang.
Mustafa Joyo Muhtar mengatakan, di sepanjang DAS Barito, umumnya banyak menggunakan bahasa Dayak Bakumpai. Tetapi masih bnayak pula yang menggunakan bahasa lain seperti Ma’anyan, Taboyan dan Dusun Malang.(Hendrik SA)
