Anggota DPRD Barito Utara Dukung Pelatihan Transformasi Digital Koperasi

8
Anggota Fraksi PPP, DPRD Kabupaten Barito Utara Abri.(Suaradayak.com/Hendrik SA)

Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara dari Fraksi PPP, Abri, mengapresiasi dan mendukung kegiatan pelatihan tranformasi digital koperasi menuju koperasi modern, dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM, Senin (27/5/224).

Abri mengatakan di zaman serba digital banyak bermunculan platform digital. Terlebih lagi pascapandemi Covid-19, segala hal yang biasanya dilakukan secara langsung, kini dapat melalui daring.

“Semua sektor dalam kehidupan kita dituntut untuk mengikuti adab kebiasaan baru yang dituntut serba digital. Hal ini pun turut mempengaruhi sektor usaha, beberapa upaya digitalisasi usaha yang dilakukan seperti digitalisasi pemasaran, layanan, pelaporan dan lainnya,” kata anggota Komisi III DPRD Barito Utara ini, Selasa (28/5/2024).

Ia juga menambahkan pentingnya digitalisasi usaha guna menunjang kemajuan ekonomi.

“Saya mengapresiasi pelatihan digitalisasi koperasi karena bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan perkoperasian serta kapasitas dan kompetensi SDM koperasi,”ujar Abri.

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan perwujudan salah satu program Pemkab Barito Utara melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Kabupaten Barito Utara, dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing koperasi.

Rekomendasi Berita  DPRD Murung Raya Bentuk Enam Fraksi

“Sehingga nanti terwujud koperasi yang maju, sehat, moderen dan bermanfaat bagi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya,” kata dia.

Koperasi merupakan salah satu bentuk badan usaha yang harus mampu melek terhadap perkembangan teknologi dan informasi. Antara lain memahami, menguasai, dan melakukan transformasi digital.

Dia berharap, melalui pelatihan tersebut, peserta mampu menerapkan ilmu, pengetahuan, dan keterampilan yang diperoleh di koperasinya masing-masing.

“Hasil akhir akan memberikan dampak positif terhadap penciptaan lapangan pekerjaan, penanggulangan inflasi daerah dan pengurangan angka pengangguran di daerah ini,”ujar Abri.(Hendrik SA)