Anggota DPRD Barito Utara Minta Seleksi Calon Paskibraka Selektif

4
Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara dari Fraksi PKB, Suhendra.(Suaradayak.com/Rohman)

Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara dari Fraksi PKB, Suhendra, Mustafa meminta seleksi 76 peserta calon anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Barito Utara tahun 2024 lebih selektif, sehingga hasilnya baik.

“Saya mengharapkan kepada adik-adik yang mengikuti rangkaian seleksi calon anggota Paskibraka 2024 mempersiapkan diri dengan baik, karena seleksi akan lebih ketat,” kata Suhendra kepada Suaradayak.com di Muara Teweh, Rabu (24/4/2024).

Ia mengatakan, tahapan seleksi yang memasuki fase seleksi kepribadian dan PBB tentu lebih ketat. Pasalnya, ini merupakan bagian akhir.

“Seleksi tahap akhir, PBB, di Arena Tiara Batara akan menentukan terpilih dan tidak menjadi anggota Paskibraka Kabupaten Barito Utara tahun 2024,” kata anggota Komisi II DPRD Barito Utara ini.

Ia juga menambahkan pembentukan Paskibraka bukan semata persiapan pengibaran sang saka merah-putih, saja tetapi pembinaan mental kebangsaan secara berkelanjutan menjadi pemimpin masa depan yang berkreakter Pancasila, berwawasan kebangsaan, dan lain sebagainya.

Sebelumnya, secara terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Barito Utara (KesbangPol Barut) Rayadi mengatakan, seleksi calon anggota Paskibraka Kabupaten Barito Utara dilaksanakan saat ini.

Rekomendasi Berita  Anggota Dewan Ingatkan Kades mesti Netral

Tahapan pertama didahului seleksi administrasi dan yang lulus sebanyak 190 orang dari berbagai sekolah STLA/Sederajat se Barito Utara, tes PIP dan TIU secara online yang hasilnya langsung terlihat di HP perserta masing-masing (pelajar yang ikut seleksi-red).

Seleksi kesamaptaan oleh TNI/Polri di Stadion Swakarya Muara Teweh diikuti calon anggota paskibraka yang dinyatakan lulus seleksi. Lima orang anggota tim seleksi berasal dari berbagai kalangan.

Mereka adalah Rismayanthy dari Kesbangpol, SE, Noor Ideal, dari Polimat, Samsul Astorijaya dari Dinas Pendidikan, Puspo Priswantoro dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, dan Febrian Karawahentu dari Purna Paskibraka Indonesia.(Rohman)