Anggota Komisi I Dukung Penuh Program MBG, Ingatkan Pemerataan Sampai Pelosok

4
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara (Fraksi PKB), Al Hadi.(Foto : SuaraDayak.com/Hendrik)

SuaraDayak.com, MUARA TEWEH – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara (Fraksi PKB), Al Hadi, mendukung penuh rencana pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Barito Utara, Rabu (26/2/2025).

Tetapi, ia menekankan pentingnya pemerataan dalam implementasi program ini, agar tak hanya terfokus di wilayah perkotaan tetapi juga menjangkau daerah pelosok.

Program MBG akan diterapkan di Barito Utara sebagaimana daerah lain, di mana Pemka mempersiapkan pelaksanaannya agar berjalan sesuai harapan.

Al Hadi mendorong percepatan realisasi program tersebut, sekaligus memastikan distribusinya merata hingga ke daerah terpencil.

Menurut dia, tantangan muncil karena Barito Utara memiliki luas sekitar 8.300 km² atau sekitar 5,40 persen dari total wilayah Kalimantan Tengah, kondisi geografis yang cukup beragam.

Banyak daerah pelosok memiliki akses jalan sulit, sehingga memerlukan perhatian lebih dari pemerintah, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat.

Politikus PKB ini menyatakan, program MBG tak sekadar menyediakan makanan gratis, tetapi mesti mencerminkan asas pemerataan dan keadilan.

“Jika pelaksanaannya hanya terbatas di perkotaan, maka program ini belum mencapai tujuan sebenarnya, ” kata dia.

Rekomendasi Berita  Politikus PPP Gun Sriwitanto Ajak Masyarakat Aktif Cegah Narkoba di Barito Utara

Ia mengaku, memahami pelaksanaan MBG akan dilakukan secara bertahap, karena keterbatasan anggaran dan infrastruktur, namun ia mengharapkan kendala tersebut tak menjadi alasan berlarut-larut dan segera dicari solusi terbaiknya.

Ia mengemukakan masyarakat sering menanyakan waktu pelaksanaan dan kemungkinan adanya kompensasi bagi peserta didik yang belum mendapatkan manfaat dari program ini.

Sebab, anak-anak di daerah pelosok dengan akses pangan terbatas justru lebih membutuhkan bantuan ini dibanding mereka yang tinggal di wilayah perkotaan.

Al Hadi juga menyoroti tantangan geografis yang dapat memengaruhi pelaksanaan program MBG, khususnya di wilayah Kecamatan Gunung Purei, Lahei, Lahei Barat, dan daerah lain dengan akses yang sulit.

Ia mengharapkan, ada solusi konkret agar anak-anak di pedalaman juga dapat menikmati manfaat program ini.

Adapun Pemkab Barito Utara sedang melakukan persiapan, termasuk penyediaan lahan dapur untuk program MBG.

Rapat koordinasi digelar secara daring bersama Pemprov Kalteng dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sri Widanarni, serta diikuti oleh perwakilan dari seluruh kabupaten.

Rekomendasi Berita  Pemkab Mura Gelar Festival Tana Malai Tolung Lingu 2024

Program MBG merupakan salah satu kebijakan utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Program ini bertujuan menyediakan makanan bergizi bagi kelompok rentan, seperti ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta peserta didik di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, hingga SMP, termasuk sekolah swasta dan pesantren.(Hendrik SA)