Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Bakal calon Bupati Barito Utara 2024-2029, Gogo Purman Jaya menawarkan gagasan pendidikan gratis 16 tahun dan berobat gratis bagi warga di bumi Iya Mulik Bengkang Turan.
Gagasan itu disampaikan Gogo Purman Jaya, ketika ditanya tokoh masyarakat dan perangkat Desa Bintang Ninggi I, soal program yang akan ditawarkannya saat maju di pilkada November 2024.
Gogo Purman Jaya mengatakan, setiap calon kepala daerah akan membawa dan menyampaikan gagasan untuk ditawarkan kepada masyarakat.
“Saya hanya menyampaikan gagasan secara umum, kalau visi misi nanti dipaparkan setelah masuk tahapannya. Saya menggagas pelaksanaan pendidikan gratis 16 tahun dan berobat gratis. Artinya semua warga Barito Utara di luar PNS dan karyawan perusahaan harus sudah mendapatkan kartu sehat BPJS kesehatan,” kata Gogo kepada Suaradayak.com, Rabu (1/5/2024).
Dia menambahkan, jika dirinya diberi amanah dan mandat kepercayaan memimpin Barito Utara, anak-anak di daerah ini bersekolah sampai sarjana. Program 16 tahun gratis dimulai dari SD, SMP, SMA masing-masing tiga tahun ditambah sarjana selama empat tahun.
“Insya Allah SPP-nya gratis . Uangnya dibayar dari dana APBD yang sudah kita kalkulasikan cukup untuk biaya itu. Bagi anak-anak tidak mampu akan kita asramakan termasuk biaya hidup, terpenting mereka mau kuliah,” sebut Ketua DPC PKB Barito Utara ini.
Kedua, ide dan gagasan mendirikan balai latihan kerja. Minimal dalam setahun 2.000 orang dilatih, sehingga memenuhi syarat yang dibutuhkan perusahaan, sekaligus mengurangi angka pengangguran.
“Jadi anak-anak kita harus dilatih, karena selama ini ada perusahaan masuk, mereka ingin membawa alat berat tapi tidak bisa. Nanti dilatih, apakah itu menjadi operator, mekanik, atau ibu-ibunya mau menjahit. Semua kita latih. Selanjutnya baru dibuat aturan jika perusahaan masuk berinvestasi harus mengutamakan tenaga kerja lokal. Kalau tidak silahkan out, karena tenaga kerja lokal sudah memiliki keahlian. Selama ini kita tak pungkiri banyak yang hanya jaga malam dan tukang ceker karena tak punya keahlian,” ungkap Gogo Purman Jaya.
Ketiga, banyak keluhan masalah kesehatan, karena warga tak bisa berobat gratis. Belum semua warga Barito Utara tercover BPJS kesehatan.
Menurut Gogo, telah dihitung, jika semua warga ditanggung BPJS, setiap tahun perlu dana Rp40.000.000.000.
“Kita belajar sama kabupaten pemekaran Murung Raya. Anak baru lahir saja sudah dicover BPJS kesehatan. Nanti diupayakan semua warga mendapatkan kartu sehat, yang biaya berobat ditanggung pemerintah daerah melalui BPJS,” tuturnya.
Apakah gagasan tersebut bisa direalisasikan? “Saya harus bertanggungjawab terhadap apa yang sudah disampaikan, jika mendapat mandat dan kepercayaan dari masyarakat Barito Utara, ” tegasnya.
Dia mengakui, sebelum gagasan tersebut dilemparkan ke publik, empat anggota DPRD Barito Utara dari Fraksi PKB dipanggil. Pihaknya berdialog secara mendalam dan intens, sehingga bisa dikalkulasi, apakah benar ada uangnya, jangan sampai dituding pembohong dan omong kosong.
Dari hasil dialog dan pendalaman di internal PKB, ditemukan pada 2024, APBD Barito Utara atau uang rakyat yang akan dibelanjakan berada diangka Rp2.600.000.000.000 atau Rp2.600 miliar. Dipotong belanja pegawai sekitar Rp400.000.000 masih tersisa Rp2.200.000.0000.000.
Berbekal uang tersisa Rp2.200 miliar sebagai uang rakyat berasal dari pusat yang diperoleh dari bagi hasil pajak, dari batu bara yang selama ini dikeruk termasuk dari sektor lain seperti gas, pengelolaan sawit, pertanian dan lain-lain bisa digunakan untuk pendidikan gratis 16 tahun dan berobat gratis.
Gogo mengatakan, pemberian izin tambang di masa pemerintahan Bupati Achmad Yuliansyah 20 tahun lalu, nikmatnya terasa sekarang. Dana bagi hasil dari pertambangan mineral dan batu bara angkanya terus naik. Tinggal dikelola secara benar untuk kesejahteraan warga Barito Utara.
“Semua yang saya sampaikan, pendidikan gratis 16 tahun, kesehatan gratis melalui BPJS hingga pelatihan mengurangi pengangguran akan terlaksana. Prinsipnya uang rakyat kembali ke rakyat. Masih banyak lagi program lain akan kita laksanakan nanti, jika diberi amanat dan dipercayakan memimpin Barito Utara,” kata politikus asal Tumpung Laung, Kecamatan Montallat ini.