Banjir di Kandui, Jalan Nasional Terendam Air

97
Banjir Sungia Setalar merendam ruas Jalan Nasional Kandui-Ampah di Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah sejak Minggu (25/2/2024) malam. (Capture WAG BPDB Barito Utara)

Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Banjir akibat luaoan Sungai Setalar terjadi di Kandui, ibuk kota Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, hingga merendam jalan nasional dan jalan penghubung ke sejuumlah desa, mulai Minggu (25/2/2024) malam.

Ruas Jalan Nasional Kandui-Ampah terendam banjir. Dua tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara diturunkan ke Kecamatan Gunung Timang untuk membantu penanganan banjir.

“Dua tim BPBD sudah meluncur ke Kandui, membawa perahu dan tenda,” kata Kabid Darlog BPBD Barito Utara, Rijali Hadi, saat dikonfirmasi media ini, Minggu malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketinggian air mulai naik sejak pukul 15.00 WIB dan hingga saat ini pukul 20.30 WIB masih terus meningkat.

Ketinggian air di jalan raya negara sudah mencapai sekitar 60 cm, sehingga memutus akses jalan bagi kendaraan.

“Ada info dari relawan kita di kandui warga meminta bantuan evakuasi motor dan barang berharga lainya yang terkurung di dalam rumah,” kata Rijali Hadi.

Rekomendasi Berita  Rancangan Perubahan KUA-PPAS Barito Utara 2024 ; Anggaran Belanja Bertambah Rp398,9 Miliar, Pendapatan Tetap Rp2,6 Triliun

Camat Gunung Timang Winardi Aspuran melaporkan banjir telah menggenangi wilayah Desa Kandui dan sekitarnya. BPBD saat ini sedang melakukan pendataan terhadap jumlah warga yang terdampak dan kebutuhan mendesak di lapangan. kondisi Tinggi Muka Air (TMA) di Desa Kandui masih mengalami kenaikan.

Saat ini, ketinggian banjir mencapai 30-100 Cm. Tim BPBD di lokasi berjumlah 10 orang terus berkoordinasi dengan Tripika dan aparat desa di lokasi terdampak.