Banjir Kian Meluas di Kabupaten Kapuas, Pemkab Tetapkan Tanggap Darurat

115
Banjir di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, terus meluas dan merendam enam kecamatan dan 25 desa, sehingga Pemkab menetapkan status tanggap darurat, Jumat (19/1/2024).(ISTIMEWA)

Suaradayak.com, KUALA KAPUAS – Banjir yang melanda Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, terus meluas dan merendam enam kecamatan dan 25 desa, sehingga Pemkab menetapkan status tanggap darurat, Jumat (19/1/2024).

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, sebanyak 6.545 kepala keluarga (KK) atau 23.245 jiwa terdampak banjir. Selain itu, banjir juga merendam 11 fasilitas kesehatan, 53 unit sekolah, 47 unit rumah ibadah, 37 unit fasilitas umum, dan 95 titik akses jalan.

Pemkab Kapuas telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir selama 14 hari ke depan. Hal ini untuk mempercepat penanganan banjir dan memaksimalkan bantuan kepada masyarakat terdampak.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas, khususnya yang berada di daerah bantaran sungai dan rawan banjir, untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga kepada wartawan, Kamis (18/1/2024).

Panahatan juga meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait untuk bekerja sama dalam penanganan banjir.

Rekomendasi Berita  Anggota Dewan, Edi F Aji, Ingatkan Investor Melengkapi Izin Sebelum Beroperasi di Barito Utara

“Kami mengharapkan sinergitas seluruh OPD. Kita harapkan Sungai Kapuas dari Timpah sampai ke hulu supaya dinormalisasi kembali, fungsikan itu sungai dengan baik,” imbuhnya.

BPBD Kapuas juga memastikan bajwa banjir yang melanda Kabupaten Kapuas bukanlah banjir bandang. Banjir ini merupakan banjir menggenang akibat curah hujan yang tinggi.

“Warga kita yang berada di bantaran sungai maupun di titik rawan bencana Kapuas diminta sudah siap menghadapi curah hujan yang sangat tinggi ini,” sebut Panahatan.

Dia juga menyampaikan hingga saat ini, belum ada warga yang terserang penyakit akibat banjir.

“Kami sudah melakukan pengecekan dibeberapa desa yang terdampak banjir. Tak ada warga yang terserang penyakit seperti demam atau diare,” ujarnya.

Pemkab Kapuas Siapkan Bantuan

Pemerintah Kabupaten Kapuas telah menyiapkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir. Bantuan berupa bahan pokok, sandang dengan layak.

“Semoga warga kita ada di sana bisa terbantu, ini adalah bantuan bahwa pemerintah hadir ditengah masyarakat yang terdampak bencana,” tukas Panahatan.

Berdasarkan perkiraan BMKG, curah hujan di Kabupaten Kapuas masih akan terus tinggi hingga akhir Januari. Hal ini menyebabkan banjir yang telah terjadi sejak beberapa hari lalu masih belum surut.

Rekomendasi Berita  Giliran Ahli Waris Warga Muara Mea Pertanyakan Ganti Rugi Lahan dari PT MUTU

“Jadi kita sekali lagi betul betul waspada terhadap bencana hidrometeorologi curah hujan yang sangat tinggi ini,” kata Panahatan.