Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Banyak warga mengeluhkan kerusakan infrastruktur jalan di Kabupaten Barito Utara, karena itu sarana vital bagi kelancaran kegiatan sehari-hari.
“Kerusakan jalan berlubang cukup dalam dan aspal yang terkelupas mengganggu aktivitas warga karena jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat,” kata warga Desa Sei Rahayu l, Putra, Selasa (28/5) 2024).
Ia berharap Pemkab Barito Utara segera menangani kerusakan jalan di desa tersebut, karena menghambat laju transportasi.
Menanggapi kerusakan jalan penghubung dari Muara Teweh menuju Desa Sei Rahayu l dan menuju Sei Rahayu ll, legislator Gerindra Tajeri angkat bicara.
“Berkaitan dengan kerusakan jalan ini, saya minta kepada Pemkab memprioritaskan perbaikan, karena akses jalan ini dipakai oleh anak- anak sekolah dari Desa Sei Rahayu l yang sekolah ke SMK Negeri Desa Sei Rahayu ll. Kita sudah lama kita usulkan perbaikan dan dari hasil reses sudah kita laporkan,” kata Tajeri, Rabu (29/05/2024).
Tajeri yang juga Ketua Komisi III, meminta tahun ini perbaikan jalan tersebut harus tuntas, karena bersifat sangat mendesak.
Termasuk pula perbaikan jalan Desa Sei Rahayu ll menuju Desa Rimba Sari yang sudah lama dibuka dan bermasalah, karena tidak sesuai dengan RAB.
“Kasusnya sudah masuk ranah hukum, ada beberapa rekanan dan ASN yang sudah divonis bersalah. Apakah sudah tuntas semuanya atau belum itu urusan APH,” tukas Tajeri.
Dia mwngharapkan jalan rusak bisa diperbaiki dan dimanfaatkan warga, karena beberapa ruas jalan belum selesai.
“Harapan saya agar transportasi warga sekitar bisa lebih lancar untuk membawa hasil pertanian ke Muara Teweh. Hal ini sekaligus membantu pengendalian inflasi di daerah Barito Utara,” tukas dia.(Rohman)