Barito Utara Juara Umum MTQH ke-33 Kalteng, Anggota DPRD Parmana: Pertahankan Prestasi Jauh Lebih Berat

7
Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Komisi III/Fraksi PKB), Parmana Setiawan.(Suara Dayak.Com/Hendrik)

SUARA DAYAK.COM, Muara Teweh – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Komisi III/Fraksi PKB), Parmana Setiawan, mengingatkan, semua pihak jangan sampai terlena dan berpuas diri, setelaj Kafilah Barito Utara menyabet juara umum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah ke-XXXIII setelah resmi ditutup, Jumat (21/11/2025) malam.

Menurut dia, prestasi cemerlang kafilah Barito Utara meraih posisi Juara Umum 1 mengejutkan sekaligus membanggakan.

Ia mengapresiasi seluruh kontingen, pelatih, dan pihak yang terlibat. Namun, mengingatkan agar tak cepat berpuas diri.

“Kita harus jujur melihat hasil ini sangat memuaskan dan membahagiakan. Tetapi ini bukan akhir perjuangan. Jangan sampai terlena dan cepat puas,” kata politikus PKB ini di Muara Teweh, Jumat (21/11/2025) malam.

Justru prestasi ini, tambah dia, menjadi titik balik bagi Barito Utara agar selalu melakukan pembenahan dan lebih semangat berusaha.

Ia menyatakan, mempertahankan gelar jauh lebih sulit daripada merebutnya. Sebab itu, ia mendorong agar kemenangan ini dijadikan sebagai cambuk dan alat pengingat selali mempersiapkan diri secara rutin.

Rekomendasi Berita  Anggota DPRD Al Hadi : Peran pemuda sangat vital bentuk ekosistem digital

“Prestasi tak lahir secara instan, tetapi melalui proses panjang dan pola pembinaan yang berkelanjutan. Jangan henti-hentinya kita melakukan pembenahan, dimulai dari pembinaan qori dan qoriah hingga sistem seleksi,” imbuh dia.

Ia menekankan, MTQ bukan sekadar kompetisi, karena menjadi bagian dari syiar Islam, sekaligus cerminan kualitas pembinaan umat di daerah.

“Karena itu, saya minta seluruh pihak Kemenag, LPTQ, para pelatih, dan pengurus kecamatan untuk bersatu memperkuat barisan,” sambung dia.

Tak lupa, ia mendesak Pemkab Barito Utara untuk melakukan evaluasi menyeluruh serta memperkuat dukungan, baik dari segi anggaran maupun program pelatihan.(Hendrik SA)