Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Muara Teweh- Badan Pegawas Pemilu(Bawaslu) Kabupaten Barito Utara, mulai memeriksa empat terlapor berkaitan dengan dugaan pelanggaran kampanye di Desa Baok, Kecamatan Gunung Purei yang terjadi Sabtu (1910/2024).
Bawaslu menitikberatkan pemeriksaan pada dugaan kampanye hitam (black campaign) dan bagi-bagi uang saat kampanye paslon nomor urut 2, Akhmad Gunadi Nadalsyah dan Sastra Jaya (Agi-Saja) di Desa Baok
Pemanggilan para pelapor, yakni tim hukum paslon 1 dan terlapor dilaksanakan Jumat (25/10/2024).
Informasi dihimpun Suaradayak. com, pemeriksaan para pelapor dan terlapor dilakukan di dua tempat, yakni di Kantor Bawaslu Barito Utara dan satu lagi di Lampeong dan di Desa Baok.
“Sejak kemarin, kami sudah meminta keterangan baik dari para pelapor, termasuk meminta keterangan terlapor,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Barito Utara, Adam Parawansa Syahbubakar, Sabtu (26/10/2024).
Adam menjelaskan, pelapor yang diperiksa Ketua Tim Sukses Agi-Saja, Jimmy Carter. Sedangjkan dari pihak pelapor Malik Muliawan dan saksi Jayarianto.
“Kami bentuk dua tim. Tim kedua jemput bola melakukan pemeriksaan di Desa Baok dan Lampeong. Untuk hari ini tidak ada pemeriksaan kami masih mengkaji hasil kemarin apakah ada saksi tambahan atau tidak ” tukas Adam.
Seperti diwartakan sebelumnya, Tim hukum pasangan Gogo Purman Jaya dan Hendro Nakalelo (Gogo-Helo) melaporkan empat pihak ke Bawaslu Kabupaten Barito Utara, karena dugaan melakukan kampanye hitam (black campaign) dan pembagian uang, Selasa (22/10/2024).
Koordinator Tim Hukum Pasangan Gogo-Helo, Malik Muliawan, menggelar jumpa pers di Muara Teweh, tentang adanya laporan tersebut, Selasa malam.
Malik menjelaskan, pihaknya melaporkan dugaan kampanye hitam dan pembagian uang yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon, saat kampanye terbuka tatap muka di Desa Baok, Kecamatan Gunung Purei, Sabtu (19/10/2024).(Melkianus He)
