Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Barito Utara, Syahmiludin A Surapati, angkat bicara berkaitan dengan dialog atau diskusi dengan dua tim bakal calon bupati periode 2024-2029.
Syahmiludin menjelaskan, beberapa waktu lalu, Tim Sahabat Gogo Purman Jaya memang meminta izin untuk bersilaturahmi, meminta waktu melakukan audensi dan diskusi menyangkut program pembangunan pendidikan di Barito Utara.
Syahmiludin melanjutkan, Disdik Barito Utara sebelumnya juga sudah menerima dan bertukar pikiran dengan tim sukses Akhmad Gunadi Nadalsyah, tentang strategi pelaksanaan program pembangunan pendidikan, agar bisa semakin maju dan mempercepat keberhasilan pencapaiannya di Barito Utara.
“Terhadap permintaan yang datang dari pihak siapa pun baik pribadi, lembaga, atau pun kelompok perduli pendidikan sebagai bentuk perhatian, apresiasi dukungan, dan koordinasi mengenai upaya untuk bersama membangun bidang pendidikan agar bisa lebih baik lagi dimasa kini maupun ke depan tentunya sangat disambut baik oleh Disdik Barito Utara, ” kata Syahmil, panggilan akrab kadisdik kepada Suaradayak.com, Senin (1/7/2024).
Ia memastikan Disdik Barito Utara tak membedakan dan memperlakukan hal yang sama terhadap siapa pun yang ingin mengajak berdiskusi demi kemajuan pendidikan.
Sebab, menurut Syahmil, keberhasilan pembangunan pendidikan tentu takkan bisa kalau hanya dilakukan oleh satu pihak, dalam hal ini Pemkab saja. Pembangunan itu akan cepat berhasil bila melibatkan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha, maupun stakeholder terkait lainnya.
Ia menambahkan, upaya meningkatkan kualitas SDM merupakan faktor kunci dan penentu bagi keberhasilan dan percepatan pembangunan. Potensi SDA yang kaya dan melimpah memang merupakan suatu berkah sebagai modal dasar bagi pembangunan.
Syahmil mengatakan, kekayaan SDA bisa optimal bila didukung oleh kualitas SDM yang baik, berkompeten, dan memiliki kemampuan untuk memanfaatkannya dalam upaya mewujudkan pembangunan yang bisa meningkatkan taraf hidup, kesejahteraan, peningkatan ekonomi masyarakat, pemberdayaan masyarakat, pembangunan infrastruktur hingga kebutuhan dasar manusia yang tercukupi secara berkeadilan dan berkelanjutan.
“Untuk mencapai itu semua tidak terlepas dari investasi kualitas SDM yang handal dan berkompeten untuk mewujudkan nya sesuai cita-cita mulia proklamasi kemerdekaan RI yang kita cintai, ” kata mantan Kadis Pertanian Barito Utara ini.
Syahmil berpendapat, perhatian dalam bidang pendidikan mutlak ditempatkan sebagai program prioritas yang sama pentingnya dengan pembangunan infra struktur. Investasi pendidikan SDM memang tidak bisa langsung terlihat hasilnya, karena berproses dan waktu yang panjang baru bisa memanen hasil dan manfaatnya. Berbeda dengan pembangunan fisik infrastruktur yang dalam waktu segera terlihat hasilnya.
“Ibarat membangun, pendidikan itu adalah pondasi awalnya. Bila sudah terbentuk baik dan kokoh, tentunya bisa dipastikan pembangunan diatasnya juga akan kuat dan tidak mudah roboh, ” ucap dia.
Berangkat dari dasar pemikiran tersebut, lanjut Syahmil, kebetulan terhadap dua tim yang katanya dari dua bacalon kepala daerah Barrito Utara periode 2024-2029 yang datang, tentu Disdik sangat menyambut baik, menerima, dan memperlakukan setara sesuai keberadaan Disdik yang wajib memberikan pelayanan publik terbaik kepada siapa pun, terlebih kepada tim yang mewakili pihak yang peduli pendidikan.
“Kita hendaknya bisa memaknai pihak yang datang menunjukkan keperdulian, perhatian, dan keinginan yang sama untuk membawa pendidikan bisa lebih baik lagi.
Kalau dikaitkan dengan kepentingan politik, tentunya dua tim yang datang tersebut sudah menunjukkan komitmen terhadap program pendidikan yang sudah diletakkan dengan sangat baik oleh kepemimpinan kepala daerah sebelumnya, ” kata dia.
Ia menyatakan, pendidikan dipastikan tetap menjadi prioritas utama yang nanti akan dijalankan. Satu hal yang pasti, siapa pun terpilih melalui proses pilkada tahun 2024, mereka putra-putra terbaik Barito Utara yang ingin mendedikasikan pengabdian untuk pembangunan lima tahun ke depan.
“Jadi kita akan sangat bangga dan bersyukur, karena mereka juga menunjukkan keperdulian dan pentingnya pendidikan sebagai prioritas utama mereka. Khusus tim yang mengatasnamakan bacalon kepala daerah Barito Utara, kita terima dengan baik atas niat baik mereka sepanjang belum masuk dalam tahapan jadwal pemilukada yang ditetapkan oleh KPU Barito Utara, ” sebut Syahmil.
Bila sudah masuk tahapan kampanye, kata Syahmil, tentu ada batasan, aturan, dan rambu-rambu yang harus diperhatikan bersama, agar keberadaan unsur ASN bisa tetap sesuai arahan UU untuk bersikap netral, profesional, dan berintegritas agar tak terlibat kegiatan politik praktis.(Melki)