
SUARA DAYAK.COM, Muara Teweh – Bupati Barito Utara, Shalahuddin, mengukuhkan pengurus Paguyuban Kulowargo Wong Jowo (PAKUWOJO) sembilan Kecamatan se-Kabupaten Barito Utara di Muara Teweh, Minggu (21/12/2025).
Suasana penuh kebersamaan dan nuansa budaya Jawa mewarnai Arena Tiara Batara, saat bupati menghadiri acara pengukuhan tersebut.
Ia menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru dilantik, sembari menekankan pentingnya peran paguyuban dalam menjaga serta melestarikan nilai-nilai luhur budaya Jawa di tengah derasnya arus modernisasi.
“Pakuwjlojo harus mampu menjadi penjaga jati diri budaya, sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman,” kata dia.
Ia menilai pengukuhan pengurus Pakuwojo di sembilan kecamatan ini merupakan titik awal pengabdian sekaligus penguatan komitmen bersama dalam menjaga warisan budaya leluhur.
Sebab, budaya tak hanya diwariskan melalui seni dan adat, tetapi juga melalui sikap kepedulian dan empati sosial.
Hal tersebut tercermin dari kegiatan penggalangan donasi bagi masyarakat Aceh dan Sumatra yang tengah tertimpa musibah.
“Dalam ajaran wong jowo, rasa kemanusiaan dan kepedulian sosial adalah bagian dari paseduluran sesama anak bangsa,”tambah dia.
Ia mengharapkan, kepengurusan yang baru mampu merancang program nyata yang menyentuh masyarakat, seperti pembinaan generasi muda, pelatihan seni tradisional, penguatan bahasa Jawa yang santun, hingga pemanfaatan media digital untuk memperkenalkan budaya Jawa secara luas.
Pengukuhan pengurus Pakuwojo periode 2023-2028 sembilan Kecamatan di Barito Utara ini dilakukan oleh Ketua Pakuwojo Kabupaten Barito Utara Muhammad Toha Muzaki.(Rohman)









