Bupati Shalahuddin Perintahkan Sekda Bentuk Tim Percepatan Pembangunan

48
Bupati Barito Utara, Shalahuddin didampingi Wabup, Felix Tingan, memimpin rakor camat di Muara Teweh, Rabu (5/11/2025).(Suara Dayak.Com/Rohman)

SUARA DAYAK.COM, Muara Teweh – Bupati Barito Utara, Shalahuddin, memerintahkan kepada Sekda, Muhlis, segera membentuk tim percepatan pembangunan di daerah ini, supaya 11 program unggulan dan program prioritas 100 hari terealisasi, bukan sekadar khayalan.

Perintah tersebut keluar setelah bupati Barito Utara mendengarkan paparan para camat mengenai program prioritas pembangunan dan kondisi terakhir di wilayah masing-masing, saat rapat koordinasi (rakor) camat
se-Barito Utara dengan bupati, wabup, sekda, dan para kepala OPD di Muara Teweh, Rabu (5/11/2025).

“Saya minta sekda bentuk tim percepatan pembangunan. Tiap hari (progres program prioritas) harus dikawal, bukan didampingi, ” tegas Shalahuddin di hadapan peserta rakor.

Di samping itu, ia meminta kepada seluruh camat menyampaikan laporan lengkap berapa desa yang belum dialiri listrik dan diakses sinyal telekomunikasi. “Senin (10/11/2025) mendatang laporan sudah harus masuk. Camat sampaikan laporan secara rinci, ” tambah dia.

Mantan pj bupati Kotim ini menegaskan, bulan depan PLN dan Telkom mulai masuk ke desa-desa yang belum sepenuhnya menikmati listrik dan sinyal telekomunikasi.

Rekomendasi Berita  Pemprov Kalteng Kirim Bantuan 100 Ribu Paket Sembako kepada Warga Terdampak Banjir di DAS Barito

Guna merealisasikan hal tersebut, Pemkab Barito Utara bakal meminta bantuan Pemprov Kalteng dan pemerintah pusat.

“Satu tahun sudah kelihatan hasil kerja. Kita bekerja marathon, tak bisa santai, karena masyarakat menunggu hasil kerja kita. Bantu 11 program unggulan bisa tercapai dengan cepat. Selesaikan kalau ada masalah, ” tegas dia.

Berdasarkan hasil rakor, terlihat sejumlah masalah klasik masih membelit Kabupaten Barito Utara. Antara lain :
(1) Desa belim mendapatkan aliran/jaringan listrik.
(2) Desa belum terhubung sinyal telekomunikasi.
(3) Jalan dan jembatan penghubung antardesa dan menuju ibu kota kecamatan rusak parah.(Rohman)