
SUARA DAYAK.COM, Muara Teweh – Bupati Barito Utara, Shalahuddin, menyampaikan pidato pengantar terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD 2026, saat rapat paripurna DPRD di Muara Teweh, Kamis (20/11/2025).
Dalam nota keuangan tersebut, Shalahuddin menyebutkan, rancangan APBD Barito Utara 2026 dengan komposisi Pendapatan Daerah sebesar Rp3.138.738.468.565. Sedangkan Belanja Daerah sebesar Rp3.256.441.161.136.
“Sehingga mengakibatkan defisit anggaran sebesar Rp117.702.692.571. atau 3,75% dari proyeksi Belanja Daerah tahun anggaran 2026,” tambah dia.
Meski begitu, di tengah pemotongan anggaran dari pusat, RAPBD Barito Utara 2026 mampu menembus Rp3 T dan termasuk salah satu tertinggi di Kalteng.
Menurut dia, penyusunan RAPBD Barito Utara 2026 mengacu pada lima prioritas pembangunan daerah, yakni ;
(1) Infrastruktur dan energi.
(2)Pendidikan dan kesehatan.
(3)Peningkatan ekonomi masyarakat.
(4) Sosial, budaya, pariwisata, dan lingkungan hidup.
(5)Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintah yang baik.
“Pada tahun anggaran 2027, kita berupaya untuk melakukan percepatan pembangunan di berbagai bidang serta peningkatan ekonomi masyarakat secara berkeadilan menuju terwujudnya Kabupaten Baroto Utara yang maju, tumbuh pesat, sejahtera, dan berkeadilan, ” jelas pria yang memulai masa jabatanya pada 10 Oktober 2025.(Rohman)









