Caleg Demokrat di Dapil Barito Utara 2 Bongkar Indikasi Penggelembungan Suara

330
Protes indikasi pengelembungan suara saat pleno PPK Lahei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Rabu (21/2/2024) malam.(Tangkapan layar/WAG)

Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Perhitungan suara jurdil? Tunggu dulu. Seorang caleg Partai Demokrat dan tim saksi caleg Nasdem di daerah pemilihan (dapil) Barito Utara 2, Kalimantan Tengah, memprotes dan membongkar indikasi penggelembungan suara, saat rapat pleno PPK Lahei, Rabu (21/2/2024) malam.

Protes keras terlihat melalui rekaman video berdurasi 2 menit 11 detik. Caleg Partai Demokrat Jiham Nur memprotes PPK, lantaran ada penggelembungan suara di lima TPS di Desa Ipu dan Haradangang.

Jiham merasa dirugikan oleh penggelembungan suara tersebut, karena berdampak penambahan suara pada caleg lain.

Jiham menegaskan indikasi penggelembungan suara itu sudah dilaporkan ke Bawaslu dan KPU, Barito Utara, agar ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku.

Sedangkan Koordinator tim saksi Partai Nasdem, Aryosi Jiono Takanabe, masih dalam rekaman video, mempertanyakan penggelembungan suara satu partai lain dari 250 suara menjadi 700 lebih suara.

“Protes kami sudah diselesaikan di KPU kabupaten,” kata Aryosi Jiono kepada pers, Kamis (22/4/2024) malam.

Terpisah, Ketua Bawaslu Barito Utara, Adam Parawansa membenarkan, ada caleg dan ketua salah satu parpol peserta pemilu menyampaikan keberatan atas dugaan penggelembunmgan suara  kepada Bawaslu Barito Utara.

Rekomendasi Berita  ODGJ Ngamuk di Toko Jalan Pendreh, Petugas Gabungan Kewalahan Evakuasi

“Saat ini sedang melakukan proses penelusuran dan sudah menginstruksi Panwascam untuk memberi saran perbaikan terhadap proses kekeliruan administrasi hasil perhitungan suara yang dilakukan PPK Kecamatan Lahei,” kata Adam, Kamis malam.

Sementara Ketua KPU Barito Utara, Siska Dewi Lestari mengatakan, pihaknya sudah memanggil dan menanyakan hal teraebut kepada PPK Lahei.

Menurut Siska, kekeliruan yang terjadi, pada Rabu malam, KPU meminta segera diperbaiki. Panwascam Lahei juga memberikan saran serta perbaikan terhadap data-data yang dianggap tidak pas.

“PPK Lahei kami minta kembali untuk melakukan sinkronisasi data hasil kecamatan kepada semua saksi parpol terhadap data yg sudah diperbaiki. Sehingga hasil yang sudah dikoreksi bersama inilah nantinya yang akan diberikan pada tiap saksi parpolm Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak ikut turut mengawal hasil penghitungan suara mulai dari TPS hingga rekap di kecamatan sampai saat ini,” jelas Siska Dewi Lestari.