Cegah Stunting, DPRD Mura Soroti Pernikahan Dini

2
Tuti Marheni

SuaraDayak.com, Puruk Cahu – Kalangan DPRD Murung Raya (Mura) menyoroti bahaya pernikahan usia dini yang tidak hanya berdampak pada kesehatan ibu dan anak, tetapi juga memicu persoalan sosial, seperti meningkatnya angka putus sekolah, kekerasan dalam rumah tangga, hingga kasus stunting.

Anggota DPRD Mura, Tuti Marheni, mengapresiasi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Murung Raya yang menginisiasi edukasi berbasis komunitas sebagai upaya jangka panjang dalam pencegahan stunting. Menurutnya, langkah ini penting untuk menyasar kelompok rentan, terutama remaja dan ibu muda.

Ia berharap pemerintah melalui dinas terkait terus menggencarkan kegiatan sosialisasi di setiap posyandu dengan fokus pada peningkatan pemahaman ibu muda. “Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa edukasi semacam ini efektif dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pola asuh serta bahaya pernikahan dini,” ujarnya, Selasa (26/08/2025).

Sejumlah indikator capaian program di antaranya meningkatnya pemahaman peserta mengenai pola asuh yang baik, bertambahnya kesadaran tentang dampak pernikahan dini, serta terbentuknya komunitas belajar antar ibu muda di desa sebagai bentuk keberlanjutan kegiatan.

Rekomendasi Berita  Dewan Ajak Pemkab Kuatkan Potensi Pangan Daerah

Tuti menegaskan, kegiatan edukasi ini diharapkan menjadi pemicu bagi masyarakat dan pemerintah desa untuk terus menyuarakan pentingnya perlindungan anak serta peningkatan kualitas pengasuhan dalam keluarga, guna menekan risiko stunting di Murung Raya. (Man)