
MUARA TEWEH, SuaraDayak.com – Seorang pria diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Teguh Purnomo (27), nekat bunuh diri dengan cara menggergaji lehernya di RT 6 Jalan Tanjung Binuang, Kelurahan Lahei II, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Peristiwa ini menggegerkan warga setempat. Korban ditemukan tewas bersimbah darah bersama sebuah gergaji kayu didekat kakinya.
Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto, melalui Kapolsek Lahei Iptu Dikky Albert Pasaribu, Rabu sore, membenarkan peristiwa tersebut.
“Warga Kelurahan Lahei II Kecamatan Lahei ditemukan sudah meninggal dunia diduga bunuh diri, ” kata dia kepada SuaraDayak.com.
Ia menambahkan, di dalam rumah, korban dalam keadaan tergeletak dengan posisi terlentang. Setelah dilakukan pengamatan didapati luka pada leher sepanjang kurang lebih 15 Cm.
“Terdapat genangan darah disekitar tubuh korban.
Diketemukan sebuah gergaji kayu didekat kaki korban yang diduga digunakan untuk bunuh diri, ” tambah dia.
Berdasarkan keterangan saksi Heri Irama, ia bertemu dengan Teguh Purnomo dan bersalaman, karena korban baru datang dari Sampit.
Tetapi tak berapa lama kemudian, korban mengambil gergaji dan langsung menggorokkan ke bagian lehernya.
Saksi langsung lari dan melaporkan kepada Dedi Rahman, lalu keduanya bersama warga mengecek dan melihat dari pintu depan rumah. Korban sudah terlentang di lantai, sehingga warga melaporkan ke Polsek Lahei.
Menurut Dikky, mengutip laporan warga dan saksi, selama ini kondisi korban diduga gangguan jiwa, karena sering ditemukan ngomong sendiri. Apabila komunikasi dengan orang lain terkadang tak fokus dengan topik yg dibicarakan.
Sebelumnya, pada Rabu (21/5/2025), Teguh telah melakukan penganiayaan terhadap adiknya. Kasus ini semoat dilaporkan ke Polsek Lahei.
Pihak keluarga meminta Teguh diperiksakam ke RSUD Muara Teweh. Ia diberikan obat penenang oleh dokter.
Sepanjutnya pihak keluarga mengantarkan Teguh ke Sampit, rumah orang tuanya. Tapi belakangan ia kembali ke Lahei, kemudian terjadilah peristiwa naas ini.(Rohman)