Dinas Perhubungan Barito Utara Hasilkan PAD Rp7,8 M dari Retribusi Tambat Kapal Laut

141
Kapal pengangkut batu bara di Sungai Barito. Dari retribusi jasa tambat kapal laut selama tahun 2024, Kabupaten Barito Utara meraup PAD RpRp7.850.000.380. Lebih besar dari target Rp6.640.000.000(SuaraDayak.com/Rohman)

SuaraDayak.com, MUARA TEWEH – Selama tahun 2024, Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Utara mampu menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp7,8 miliar lebih dari retribusi jasa tambat kapal laut di perairan Sungai Barito.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Utara, Rijalfi mengatakan, realisasi PAD dari retribusi tambat kapal laut Rp7.850.000.380. “Semula ditargetkan 6.640.000.000, ” kata Rijal, sapaan akrabnya kepada SuaraDayak.com, Kamis (23/1/2025).

Menurut Rijal, realisasi retribusi jasa tambat kapal laut bisa melewati target, karena dua alasan. Jumlah produksi tambang naik dan nilai tarif naik.

Sumber PAD dari retribusi jasa tambat kapal laut, antara lain berupa pemasangan rambu di lokasi, pengawalan dan pengaturan tambat dan bongkar muat, meregistrasi bukti lapor, dan memediasi antarpemilik tanah dengan kapal yang hendak tambat.

Retribusi jasa  tambat kapal laut menjadi salah satu andalan PAD Barito Utara, karena kapal pengangkut batu bara kian banyak berlayar di Sungai Barito.(Rohman)