Ditpolairud Polda Kalteng KRYD Peringatkan Para Nelayan di DAS Kumai Jangan Pakai Pola Destructive Fishing

6
Ditpolairud Polda Kalteng, terus menyosialisasikan kepada masyarakat pesisir, khususnya para nelayan, mengenai bahaya destructive fishing atau penangkapan ikan dengan cara merusak di DAS Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, Selasa (11/3/2025).(Dok Ditpolairud Polda Kalteng)

SuaraDayak.com, PANGKALAN BUN – Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), terus menyosialisasikan kepada masyarakat pesisir, khususnya para nelayan, mengenai bahaya destructive fishing atau penangkapan ikan dengan cara merusak di DAS Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, Selasa (11/3/2025).

Dalam kegiatan ini, KP 2004 penanganan Binmas Ditpolairud Polda Kalteng melalui pos yang tersebar di daerah (DAS Kahayan, Kapuas, Katingan, Jelai, Barito, Mentaya, dan Kumai), memberikan pemahaman tentang dampak negatif dari metode penangkapan ikan yang merusak.

Mwtode destructive fishing dimaksud seperti penggunaan bom ikan, potasium, dan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan.

Praktik tersebut tidak hanya merusak ekosistem laut dan sungai, tetapi juga mengancam keberlanjutan sumber daya ikan yang menjadi mata pencaharian utama para nelayan.

Direktur Polairud Kombes Pol. Dony Eka Putra, senantiasa mengajak masyarakat untuk beralih ke metode penangkapan ikan yang ramah lingkungan serta menaati peraturan perikanan yang berlaku.

Upaya ini bertujuan untuk menjaga kelestarian sumber daya laut dan perairan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dalam jangka panjang.

Rekomendasi Berita  Pemuda Muara Teweh, Pemilik Ganja Sembilan Paket Ditangkap Polisi

Sosialisasi ini merupakan bagian dari program rutin Ditpolairud dalam menjaga keamanan dan ketertiban perairan di wilayah Kalimantan Tengah.

Dengan adanya edukasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga ekosistem perairan dan tidak tergoda untuk melakukan destructive fishing demi keuntungan sesaat.

Ditpolairud juga melaksanakan Binluh di sekitar pelabuhan, mengajak masyarakat khususnya para nelayan untuk jadi mitra Ditpolair, guna menjaga keamanan setiap DAS yang tersebar di wilayah Kalteng.(Rohman)