DPRD Murung Raya Ikuti Forum Nasional Harmonisasi Regulasi

6
DPRD Kabupaten Murung Raya menghadiri Forum Nasional “Sinergitas Produk Hukum Daerah dengan Pemerintah Pusat dalam Mendukung Investasi yang Harmoni” yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara. (Foto : Dprd Mura)

SuaraDayak.com, Puruk Cahu – DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura) menghadiri Forum Nasional “Sinergitas Produk Hukum Daerah dengan Pemerintah Pusat dalam Mendukung Investasi yang Harmoni” yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 26–28 Agustus 2025. Forum strategis ini diikuti kementerian, akademisi, hingga pakar hukum tata negara dengan fokus pada harmonisasi regulasi guna mendorong investasi yang inklusif dan berkelanjutan.

Kehadiran DPRD Murung Raya dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Rumiadi, S.E., S.H., M.H., didampingi Ketua Bapemperda Tuti Marheni, S.E., Ketua Komisi II Bebie, S.Sos., S.H., S.P., M.M., M.AP., serta anggota DPRD H. Barlin, S.E., Mahyono, S.Kom., Sutrisno, S.T., dan Lita Norfiana, S.T. Turut hadir pula Sekretaris DPRD Murung Raya, Andri Raya, S.STP.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Mura Rumiadi menegaskan, pentingnya sinkronisasi regulasi antara pusat dan daerah agar produk hukum daerah tidak bertentangan dengan kebijakan nasional. “Forum ini memberi ruang kolaborasi yang sangat penting. Produk hukum daerah harus diarahkan untuk mendorong kemudahan berusaha, mempercepat pembangunan, dan meningkatkan daya saing daerah,” ujarnya, Kamis (28/8/2025).

Rekomendasi Berita  Dewan Imbau Masyarakat Cegah Karhutla

Sementara itu, Ketua Bapemperda DPRD Murung Raya, Tuti Marheni, menyampaikan bahwa forum tersebut memperkaya pemahaman teknis dan strategis dalam penyusunan Peraturan Daerah (Perda) yang adaptif serta pro-investasi. “Kami berkomitmen membentuk Perda yang responsif terhadap kebutuhan lokal, sekaligus mendukung arah pembangunan nasional,” tegasnya.

Melalui forum nasional ini, DPRD Murung Raya berharap dapat meningkatkan kualitas legislasi daerah serta memperkuat perannya dalam menciptakan iklim investasi yang sehat, transparan, dan berkelanjutan di Bumi Tana Malai Tolung Lingu. (Man)