Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Dua korban luka bakar akibat kebakaran kapal tug boat di perairan DAS Barito di Desa Luwe, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, dirujuk ke RSUD Muara Teweh, Senin (25/3/2024) tengah malam.
Sebelumnya, kedua korban, yakni Septian dan Abduh mendapatkan penanganan pertama dari tim medis PT Pada Idi di kantor perusahaan usai insiden tersebut.
“Dua korban sudah di IGD dan mereka masih dalam perawatan intensif,” ujar Sarjono, seorang pegawai RSUD Muara Teweh.
Pantauan media ini sejak Senin malam hingga Selasa dinihari, sejumlah rekan korban dan pihak perusahaan terlihat berada di RSUD Muara Teweh untuk menunggu perkembangan kondisi dua korban luka bakar akibat kebakaran kapal tug boat itu.
Nampak pula dua orang anggota Satreskrim Polres Barito Utara berada di ruang IGD RSUD. Keberadaan mereka kemungkinan ingin mendapatkan informasi langsung dari korban mengenai kronologi kejadian dan kemungkinan penyebab kebakaran.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi mengenai ienis dan tingkat luka bakar.
Tim medis RSUD Muara Teweh terus berupaya memberikan perawatan terbaik bagi korban. Seorang perawat perempuan bungkam, saat ditanya luka-luka korban.
Kejadian ini tentu menimbulkan rasa duka dan kekhawatiran bagi keluarga korban dan rekan kerja. Api yang menghanguskan kapal tug boat tersebut hingga kini masih diselimuti misteri.
Informasi awal menyebutkan tidak ada korban jiwa. Namun, fakta terbaru mengungkap dua orang mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke RSUD Muara Teweh.
Pihak kepolisian kini masih melakukan investigasi di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
