Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Tercatat sepasang suami-istri asal Kecamatan Lahei mengalami luka lecet dan perjalanan belasan kendaraan terhalang, akibat minyak tumpah dan bercecaran pada beberapa ruas jalan utama di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kamis (23/11/2023).
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Dinas Damkarmat Kabupaten Barito Utara, Tri Indra Hartono, membenarkan korban luka merupakan pasangan suami-istri, sedang menempuh perjalanan dari Lahei menuju Malawaken, Kecamatan Teweh Baru. “Korban luka suami-istri, ” tambah Tri Indra Hartono.
Selain korban luka, Dinas Damkarmat Barito Utara mencatat insiden dan perjalanan kendaraan terhalang, akibat minyak tumpah, antara lain ;
(1) Korban jatuh di Jalan Ahmad Yani (Bundaran Patung) emoat unit kendraan roda 2 .
(2) Enam unit roda 2 , dua unit truk , satu unit avanza, dan dua orang korban luka lecet di Jalan Brigjen Katamso (Gunung Kabul)
“Tumpahan minyak terlihat mulai deri Tanjakan Wonorejo, tembus ke Bundaran SMK 1, Bundaran Patung, Bundaran Kodim, dan Bundaran rujab bupati. Kalau di Jalan Koyem, ada informasi, taoi tak ada laporan ke tempat kami, ” jelas Kabid Damkarmat, Tri Indra, kepada Suaradayak.com, Kamis petang.
Warga mengirimkan video berdurasi 0,35 detik mempelrhatkan korban luka sedang mendapatkan perawatan P3K dari petugas Damkarmat. Serta video berdurasi 0,29 detik, suara seorang pria meminta warga berhati-hati karena ada tumpahan minyak di Jalan Nasional ke arah dalam kota.
Begitu banyaknya tumpahan minyak membuat tim Dinas Damkarmat Barito Utara membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk penyemprotan.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui siapa atau pihak mana yang menumpahkan minyak di jalan. Jenis minyak juga belum.jelas, apakah itu CPO, oli bekas, atau BBM.