Dua Korban Meninggal Tug Boat Terbakar Dibawa ke Palangkaraya untuk tes DNA

373
Jasad Syahminan dan Dalih Rizaldi, dua korban meninggal akibat tug boat milik PT Pada Idi terbakar dibawa ke Palangkaraya untuk tes DNA, Selasa (26/3/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.(Suaradayak.com/Melkianus He)

Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Dua korban meninggal akibat kapal Tug Boat (TB) Hasyim terbakar dan meledak di Luwe, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, dibawa ke Palangkaraya, guna tes DNA, Selasa (26/3/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.

Dua korban meninggal dunia teridentifikasi sebagai Syahminan (47) asal Banjarmasin, Kalsel, dan Dalih Rizaldi (24) asal Wonosobo, Jawa Tengah.

Pantauan di instalasi kamar jenazah RSUD Muara Teweh, Selasa siang, kondisi satu jenazah masih cukup utuh, sedangkan satunya lagi tersisa tulang-belulang.

“Dua jenazah tersebut dibawa ke Palangkaraya untuk tes DNA, ” jelas seorang petugas RSUD Muara Teweh kepada media ini.

Ambulans pengangkut jenazah berangkat dari RSUD Muara Teweh, Selasa siang. Mobil ini diikuti sebuah mobil lain yang ditumpangi beberapa personel Reskrim Polres Barito Utara.

Selain korban tewas, masih ada dua korban luka bakar, yakni Rizaldi (20), bukan Septian (seperti berita terdahulu) ABK TB Hasyim, warga Banjarbaru, dan Abdul Yassar (34) ABK TB WAG, menjalani perawatan intensif di RSUD Muara Teweh.

Rekomendasi Berita  Membina Hubungan Persaudaraan Antar Jemaat di luar Kabupaten Murung Raya.

Kedua korban luka bakar tersebut dibawa dari Luwe ke RSUD Muara Teweh, Senin (25/3/2024) tengah malam, sekitar beberapa jam setelah tug boat terbakar dan meledak. Keduanya sempat mendapat perawatan pertama di medical centre PT Pada Idi.

Seperti diberitakan sebelumnya,
sebuah kapal tug boat yang menjadi asist atau penarik tongkang milik PT Pada Idi terbakar dan meledak di DAS (Daerah Aliran Sungai) Barito, Desa Luwe, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Senin (25/3/2024), sekitar pukul 19.00 WIB.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran tug boat PT Pada Idi masih dalam penyelidikan polisi.