
SUARA DAYAK.COM, Muara Teweh – Fraksi Karya Indonesia Raya (KIR) DPRD Kabupaten Barito Utara, mengangkat masalah kinerja organisasi pemerintah daerah (OPD), saat paripurna pemandangan umum terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024, Senin (8/9/2025) siang.
Juru bicara Fraksi KIR, Sri Neny Trianawati, mengatakan, fraksinya memiliki beberapa catatan sebagai bahan evaluasi Pemkab.
Salah satunya berkaitan dengan efektivitas kinerja perangkat daerah (OPD) merealisasikan program pembangunan.
“Fraksi KIR menilai masih ada sejumlah program OPD yang belum berjalan optimal. Kami berharap agar capaian PAD yang meningkat ini benar-benar berbanding lurus dengan kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah,”kata dia.
Fraksi KIR menekankan, Pemkab lebih cermat mengendalikan belanja daerah serta memprioritaskan kegiatan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah juga disebut sebagai kunci dalam menjaga kepercayaan publik.
Fraksi KIR mengpresiasi capaian peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Barito Utara tahun 2024 yang mencapai 102 persen dari target yang telah dianggarkan.
Keberhasilan ini harus terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang.
“Realisasi PAD yang meningkat signifikan ini patut diapresiasi. Namun yang lebih penting, pemerintah daerah harus mampu menjaga tren positif ini dan mengelolanya secara maksimal demi kesejahteraan masyarakat Barito Utara,”sebut Sri Neny.
Fraksi KIR menyatakan kesiapan untuk membahas Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024 pada rapat gabungan bersama eksekutif sesuai jadwal yang telah ditetapkan.(Hendrik SA)









