
SUARADAYAK.COM, Muara Teweh – Dua hari setelah ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati Barito Utara terpilih, Shalahuddin dan Felix Sonadie Y. Tingan bertemu dengan para pejabat teras Pemkab Barito Utara di Muara Teweh, Senin (22/9/2025).
Keduanya bertemu dengan Pj Bupati Indra Gunawan, Sekda Muhlis, dan para pejabat eselon II (kadis/kaban) dalam kegiatan bertajuk : Penyelarasan dan Sinkronisasi Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Tahun 2025-2030.
Shalahuddin-Felix ingin memaksimalkan dan mengoptimalkan masa-masa awal pemerintahan mereka, mungkin dimulai Oktober 2025, dengan mengintroduksi 11 program unggulan sebagai penjabaran dari visi dan tujuh misi yang telah dikampanyekan kepada rakyat Barito Utara.
“Jangan sampai dikatakan pembohong, karena selama tiga bulan ke depan tak ada program kami yang dijalankan. Saya tegaskan, tidak ada visi-misi lain, kecuali visi-misi bupati dan wabup,” beber Shalahuddin di hadapan para pejabat Barito Utara.
Ia pun memaparkan garis besar visi, misi, dan program unggulan selama 15 menit. “Kita akan melakukan percepatan-percepatan. Pertama percepatan lelang. Dalam Perubahan APBD 2025, ada bagian-bagian tertentu kita masukkan dan sesuaikan dengan program unggulan S1F (Shalahuddin-Felix), ” jelas dia.
Masyarakat, kata Shalahuddin, menanti program kerja bupati dan wabup, sehingga harus terlihat dalam program 100 hari.
Ia menyatakan, jangan sampai setelah pelantikan, bupati dan wabup justru terlihat tidak bekerja.
“Kita tidak mengubah usulan yang sudah ada. Tetapi 11 program unggulan ada yang bisa dikerjakan. Program yang dibuat dulu disinkronisasikan dengan program kami, ” sambung dia.
Sehingga pada Desember nanti, terlihat ada progres.
(1) Berkaitan dengan infrastruktur.
Jangan sampai menumpuk di satu kegiatan (item) pekerjaan. Padahal masyarakat di daerah lain sangat membutuhkan, contoh di Trans Liju, termasuk kerusakan jalan tembus di Malawaken.
(2) Berkaitan dengan kesehatan.
(3) Berkaitan dengan pendidikan gratis.
“Tidak ada lagi dipungut bayaran, alokasi diarahkan ke sana. Tolong pangadaan kendaraan dikurangi, jadi pengadaan pakaian seragam dan buku-buku, ” ujar dia.
Ia mengajak para pejabat bergandeng tangan memajukan Barito Utara dan menciptakan keadilan bagi masyarakat. Ciptakan Barito Utara lebih baik.
Tim perumus program unggulan dan program kerja 100 hari Shalahuddin-Felix dipimpin oleh Hendro Nakalelo. Gogo Purman Jaya selaku penasehat. Anggota tim antara lain Mudzakkir Fahmi, Ariel, Tommy Silvanus, Rusiani, Ijon Sinaga, dan Tursia Raya Teddy.
Tim teknis setiap OPD terdiri dari 3-4 orang diberi waktu selama tiga hari bersama tim perumus untuk menyelaraskan dan menyinkronkan program Perubahan APBD 2025 dengan program 100 hari Shalahuddin-Felix.(Rohman)