Gogo Helo Sukses Gandeng Kaum Milenial, Sponsori Battle Kopi dan Barber

110
Bakal pasangan calon Bupati Barito Utara, Gogo Purman Jaya, dan Wakil Bupati, Hendro Nakalelo (Gogo Helo), menggandeng kalangan milenial dalam acara bertajuk Battle Kopi dan Barber di Muara Teweh, Minggu (8/9/2024).(Suaradayak.com/Melki)

Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Pasangan bakal calon Bupati Barito Utara, Gogo Purman Jaya, dan Wakil Bupati, Hendro Nakalelo (Gogo Helo), terus bergerak menyosialisasikan diri.

Salah satunya dengan menyasar kaum milenial, gen Z, sebagai pemilih pada pilkada 2024. Gogo Helo mendukung acara bertitel Battle Kopi dan Barber, Minggu (8/9/2024).

Ketua Panpel Battle Kopi dan Barber, Anton Permadi, mengatakan kegiatan ini baru pertama kali diadakan di Barito Utara. Para peserta sangat antusias.

“Istimewanya, mereka juga merupakan pelaku UMKM di Muara Teweh dan sekitarnya, Kita harapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan volume penjualan dari UMKM yang dikelola kaum mikenial,”” kata Anton yang juga tokoh utama kalangan pemuda ini.

“Harapannya dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan volume penjualan,” kata Anton.

Bakal calon Bupati Barito Utara, Gogo Purman Jaya, mengatakan, dirinya familiar dengan kehidupan barber (tukang cukur) dan kopi.

“Saat Covid 19 berapa tahun kemarin, saya sendiri menjadi tukang cukur untuk anak-anak saya. Begitu pun dengan kopi. Saya penikmat kopi dan saya ahli kopi. Selama di DPRD provinsi dengan mitra bidang tenaga kerja, sudah mengunjungi delapan tempat kopi terbaik di Indonesia. Saya . pernah bercita-cita membuat kedai kopi setelah pensiun,” kata Gogo, Minggu petang.

Rekomendasi Berita  Sedot Anggaran Rp15,53 Triliun, Kalimantan Timur Bangun Jembatan Tol Teluk Balikpapan

Gogo melanjutkan ide-ide seperti ini harus terus dikembangkan, sehingga melahirkan peracik kopi hebat dan pemotong rambut yang baik. Pihaknya menyuport Jadi acara ini, karena zaman terus berubah.

Dahulu, sambung Gogo, zaman dirinya muda, susah mencari pekerjaan. Usaha belum banyak meski sudah lulus sekolah. Sarjana bisa ke hutan. “Saya bersyukur kalian memiliki pemikiran bisa mengembangkan. Bayangkan kalau dahulu tidak ada pekerjaan, kami ke hutan menebang kayu, menyadap karet dan potong rotan. Kalian lulus sekolah bisa bekerja di kota dengan pengalaman yang ada. Jadi ini harus di suport serta motivasi kalian harus terus dikembangkan terus,” sebut Gogo.

Gogo Helo sangat mngapresiasi kegiatan ini. Apalagi melibatkan banyak UMKM dari para milenial. “Kita tentu kembangkan terus. Barito Utara sudah banyak didatangi warga dari luar. Kalian yang akan menyambut dengan UMKM. Usaha yang baik, salah satunya barber dan kopi,” ujar Gogo.

Ia meyakini lima tahun ke depan, Barito Utara akan semakin berkembang.  Program-program Gogo Helo juga banyak bersentuhan dengan UMKM.

Rekomendasi Berita  Panjang Jalan Tol di Kalimantan Barat 150 Kilometer, Proyeksinya Buat Pintu Dagang Internasional

Sedangkan Hendro Nakalelo mengakui, sekitar 35-40 tahun lalu, dirinya juga pernah memakai celana sobek di bagian lutut dan topi terbalik.

“Kalau jins hitam dan baju hitam, saya ingat Sepultura (grup musik rock), Iron Maiden, Metallica, Led Zeppelin. Saat ini, generasi muda punya kontribusi besar, ” kata adik dari mantan Wabup Barito Utara, Oemar Zaki Hebanoeddin ini.

Hendro menyatakan, bila mengalami kegagalan, itu bentuk sukses yang tertunda. “Tidak Mungkin orang langsung besar. Dia mulai dari perjuangan yang kecil. Menciptakan pekerjaan jaih lebih baik. Setahu saya, orang-orang besar seperti Steve Jobs, awalnya gagal jadi guru besar, tetapi bisa menginspitasi dunia dengan hasil temuannya. Ini contoh bagi kaum muda, ” tukas Hendro.

Pada penghujung acara, Gogo dan Helo bersedia dipotong rambut oleh dua pemilik barber di Muara Teweh.(Rohman)