Harga Beras Terus Melonjak dalam Seminggu Terakhir di Muara Teweh

123
Lokasi perdagangan beras di Pasar Pendopo, Muara Teweh, Barito Utara. Dakam seminggu terakhir, harga beras naik berkisar Rp2.000-Rp3.000 per kg di pasar ini.(Suaradayak.com/Melkianus He)

Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Harga beras terus melonjak dalam seminggu terakhir di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Informaai yang dihimpun dari para pedagang beras di Pasar Pendopo Muara Teweh, harga beras premium dan kualitas medium naik sekitar Rp2.000-Rp3.000 per kg pekan ini.

“Dalam seminggu ini saja harga beras sudah dua kali naik. Dari agen harga naik, sehingga kami menyesuaikan,” ujar pedagang bernama Maimunah, Selasa (27/2/2024).

Selain beras premium, atau sering disebut beras Jawa oleh para pedagang, harga beras kualitas medium atau beras Banjar juga melonjak dibandingkan dengan pekan lalu.

Di Toko Ijah milik Maimunah, beras Kristal (10 kg) dipatok Rp165.000 dari harga pekan lalu Rp163.000. Beras Harum Sari (10 kg) dijual Rp163.000 dslari harga sebelumnya Rp161.000.

Terpisah, pedagang lain bernama Abah Yadun mengatakan, kenaikan harga beras yang terjadi beberapa kali dalam seminggu sangat menyulitkan konsumen maupun para pedagang.

“Pembeli banyak mengeluh harga beras mahal. Pedagang juga tak berani menyetok beras dalam jumlah banyak, karena pembeli berkurang, ” ujar dia.

Rekomendasi Berita  Sah! Gogo Purman Jaya- Hendro Nakalelo, Bupati dan Wabup Terpilih Barito Utara 2025-2030

Pedagang lain asal Jingah, Siti Khadijah mengungkapkan, daya beli pelanggannya jadi menurun, karena harga beras terus melambung. “Biasanya para langganan saya sanggup membeli beras per zak, sekarang hanya sanggup per kg,” sebut Siti.

Ibu rumah tangga bernama Rustini mengatakan, saat ini kalau belanja beras habya membawa uang Rp100.000, para ibu bakal kewalahan.

Pasalnya, beras jenis Mutiara seharga Rp19.000 per kg, kini melonjak jadi Rp30.000 per kg. Begitu pula beberapa jenis beras dengan kualitas di bawah Mutiara naik dari Rp19.000 menjadi Rp23.000 per kg, dan Rp15.000 menjadi Rp19.000 per kg.