Karyawan Swasta Warga Balikpapan Ditemukan Meninggal dalam Kamar di Barito Utara

90
Jenazah Ramli di kamarnya (atas). Kasat Reskrim Polres Barito Utara, AKP Ricky Hermawan (bawah).(WAG/Suara Dayak.Com)

SUARA DAYAK.COM, Muara Teweh – Seorang karyawan swasta warga Balikpapan, Kalimantan Timur, Ramli (58) ditemukan meninggal di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Senin (24/11/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Mayat Ramli ditemukan di mess PT. Abadi Raya Commerce (ARCO), Kompleks Pertokoan PBB Jalan Yetro Singseng, Muara Teweh.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, korban bekerja melayani katering dan tinggal di mes.

Kronologis kejadian, berawal sekitar pukul 07.30 WIB, ketika rekan korban Fery Firdaus bangun tidur dan naik ke lantai dua mengetuk pintu kamar korban.

Beberapa kali diketuk, tak ada respon dari kamar Ramli, sehingga Fery meminta bantuan Sofyan Noor.

Sofyan pun mengecek keadaan Ramli melalui bagian atas pembatas dinding kamar. Ia melihat Ramli dalam posisi terlentang.

Dalam kondisi tersebut, Sofyan mengontak rekannya, Tommy Jipisa. Setiba di lokasi, Tommy mengecek dan meluhat korban tak bergerak, sehingga memutuskan mendobrak pintu kamar.

Korban yang beralamat di Jalan Siaga Dalam nomor 25, RT 18 Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota, ditemukan dalam keadaan kaku, sehingga rekan korban menghubungi polisi.

Rekomendasi Berita  Sambang dan Patroli Perairan, Ditpolairud Ajak Warga Ikut Jaga Kamtibmas

Berdasarkan keterangan salah satu rekannya, korban diketahui
memiliki riwayat penyakit jantung dan sering mengonsumsi obat jantung.

Saat dikonfirmasi Senin malam, Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto, melalui Kasat Reskrim, AKP Ricky Hermawan, membenarkan, kejadian tersebut.

Kejadian sedang ditangani Polres Barito Utara. Polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut, guna mengungkap motif peristiwa tersebut, serta mendalami kemungkinan adanya dugaan lain yang mengarah pada tindakan atau perbuatan yang termasuk dalam kategori tindak pidana.

“Pihak keluarga tak berkenan untuk diotopsi, dan meminta agar jenazah segera dikembalikan ke kampung halaman di Balikpapan.
Jenazah sedang dalam proses dikirimkan ke Balikpapan, ” jelas Ricky kepada Suara Dayak.Com.(Rohman)