Kawasan Permukiman dan Perumahan mesti Tertata Secara Baik

5
Kadis Perkim Murung Raya, Stardian S Tingan.(Suaradayak.com/Rohman)

Suaradayak.com, PURUK CAHU – Penyelenggaraan kebijakan kawasan permukiman dan perumahan yang relevan, responsif menjawab tantangan kebutuhan masyarakat

Pemkab Murung Raya melalui Djnas Perumahan dan permukiman (Perkim) melaksanakan konsultasi publik evaluasi SK Kumuh tahun 2024, Rabu (4/9/2024).

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1/2011 tentang Perumahan Kawasan Permukiman, Pemerintah Daerah wajib mengatur perencanaan agar kawasan permukiman dan perumaham dapat tertata dengan baik.

Pj Sekda Muea Rudie Roy melalui Asisten Sekda Yulianus mengatakan, pembangunan permukiman berorientasi dengan perencanaan pengembangan kawasan permukiman dan perumahan.

Kabupaten Murung Raya diharapkan mempunyai konsep dalam grand desain untuk kawasan permukiman dan perumahan.

“Urgensi SK Kumuh dan Perda Kumuh terkait oencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh amanat UU 1/2011 PKP,” kata Yulianus.

Dasar hukum bagi Pemerintah Daerah (Provinsi, Kab/Kota) dalam upaya pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap permukiman kumuh, kebijakan dan penanganan permukiman kumuh menjadi lebih fokus dan terarah. ,” terang Yulianus saat membuka Konsultasi publik evaluasi SK Kumuh tahun 2024.

Rekomendasi Berita  CFD Salah Satu Upaya Mengurangi Polusi Emisi Gas Buang

Selain itu, SK Kumuh dan Perda Kumuh menjadi salah satu readiness criteria (RC) dalam dukungan program penanganan permukiman kumuh dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah (Provinsi dan kabupaten/ kota) sesuai dengan kewenangannya.

SK Kumuh dan Perda Kumuh menjadi instrumen yang menjadi acuan dan dasar hukum pelaksanaan sehingga memberikan kepastian hukum stakekolders dalam upaya pelaksanaan penanganan kumuh.

“Dengan adanya SK kumuh dan Perda kumuh, pemerintah daerah memiliki instrumen pengendalian munculnya kumuh baru melalui mekanisme pencegahan dan instrumen penanganan melalui mekanisme peningkatan kualitas,” kata dia

Kadis Perkim Murung Raya, Stardian S Tingan mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 1/2011 tentang Perumahan Kawasan Permukiman, Pemerintah Daerah wajib mengatur perencanaan agar kawasan permukiman dan perumaham dapat tertata dengan baik.

Ia mengharapkan, ini sebagai langkah awal yang sangat penting dalam menyelesaikan masalah dengan data akurat dengan mengidentifikasi daerah-daerah mana yang membutuhkan perhatian lebih, siapa yang membutuhkan bantuan dan bagaimana dapat mengalokasikan sumber daya.

Sertacmeningkatkan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat dan menjaga lingkungan, sehingga bersama-sama Pemerintah dapat menuntaskan nol persen kumuh.

Rekomendasi Berita  Polda Kalteng Bongkar Peredaran Kosmetik Ilegal, 2 Tersangka Dibekuk

Berdasarkan SK Kumuh yang telah ditetapkan terdapat tiga penetapan lokasi kumuh yaitu : Kelurahan Bariwit, Kelurahan Puruk Seberang, dan Kelurahan Muara Laung 1.

“Jadi diskus SK kumuh ini banyak hal-hal penting kedepannya bagiamna kita menata kawasan perumahan dan permumikam di tempat kita ini, khususnya di Murung Raya. Sehingga kita menjaga jangan sampai terjadi wilayah-wilayah perumahan yang kumuh,” kata Stardian.(Rohman)