
SuaraDayak.com, JAKARTA – Sebuah kelompok yang menamakan diri Intelektual Muda Nusantara, kembali berdemo di depan gedung KPK, Rabu (30/4/2025).
Para pendemo mengangkat masalah alias tema demo tentang money politik yang dilakukan menjelang PSU Pilkada Barito Utara.
Puluhan pendemo menyampaikan orasi tentang money politik yang terjadi di Kabupaten Barito Utara. Mereka meminta KPK turun dan memproses secara hukum.
“Saya mendapatkan banyak laporan dari teman-teman di Barito Utara, tak ada penyelesain konkrit dalam penanganan kasus politik uang ini,” kata Koordinator lapangan aksi demo, Rian.
Ia juga menyampaikan kekecewaan atas penyelesaian kasus ini, karena semula yang terlibat sembilan orang, tetapi tiga orang saja yang ditetapkan sebagai terdakwa.
“Kami merasa kecewa atas penyelesaian kasus ini. Padahal jelas, awal yang terlibat dalam kasus ini sembilan orang, tapi yang ditetapkan sebagai terdakwa dan divonis hanya tiga orang,” sebut Rian.
Dalam orasi terbuka, Ketua Umum Pemuda Intelektual Nusantara ini menyampaikan, hasil pengakuan saksi dari persidangan menyatakan ketua DPRD dan mantan kepala dinas di Barito Utara ikut terlibat.
Rian juga menyebutkan, money politik terbesar sepanjang sejarah ada di Kabupaten Barito Utara, sehingga layak masuk rekor MURI.
“Kasus ini masuk Rekor MURI sebagai money politik terbesar sepanjang sejarah Kabupaten Barito Utara,”ujar dia.(Melkianus He)