Koordinator Tim Hukum Gogo-Helo Meminta Dua Mantan Kadis Dihadirkan di Persidangan

271
Koordinator Bidang Hukum dan Advokasi Paslon nomor urut 1 Gogo-Helo, Malik Muliawan.(Dok SuaraDayak.com)

SuaraDayak.com, MUARA TEWEH – Koordinator Bidang Hukum dan Advokasi Paslon nomor urut 1 Gogo-Helo, Malik Muliawan, meminta kepada pihak terkait menghadirkan dua mantan kepala dinas atau kadis, yakni H dan M di persidangan di PN Muara Teweh.

Malik Muliawan mengatakan, pengakuan dan kehadiran kedua orang berinisial H dan M sangat penting untuk mengungkap perkara tindak pidana pemilihan di Barito Utara.

“Kami memohon kepada hakim untuk memerintahkan JPU memanggil dan menghadirkan keduanya. Sehingga temuan uang Rp250 juta diketahui milik siapa dan dari mana sumbernya,”kata Malik Muliawan, Sabtu (12/4/2025).

Malik menambahkan, kehadiran keduanya, sekaligus untuk mengonfrontasi apakah benar H meminta kepada saksi Suparno untuk mengakui uang ratusan juta sebagai milik Suparno atau milik kantor.

Sebagai negara hukum, asas-asas kepastian hukum harus ditegakkan. “Makanya kami meminta dua mantan kadis yang juga tertera di data kami sebagai penasehat tim paskon nomor urut 2 AGI-SAJA, dihadirkan di persidangan,”sebut Malik Muliawan.

Seperti diberitakan sebelumnya, saksi Suparno (pemilik rumah di Jalan Simpang Pramuka II, lokasi terjadinya money politik), di bawah sumpah di persidangan menyebutkan bahwa dirinya diminta oleh Hajrannor (mantan Kadis Kesehatan Barito Utara, mantan Kadisperindagsar Barito Utara, mantan Sekwan Murung Raya) agar mengakui barang bukti uang Rp250 juta sebagai uang milik Suparno atau uang milik kantor.

Rekomendasi Berita  Pawai Takbir Keliling Idul Fitri 1445 H di Barito Utara Meriah

Suparno juga bersaksi bahwa Berhubung pada Kamis (13/3/2025) sekitar pukul 09.00 WIB, empat orang pria dengan menggunakan mobil Brio datang ke rumah di Jalan Simpang Pramuka II untuk mengecek.

Di hadapan hakim, Suparno menyebutkan empat orang dimaksud adalah :
1) HAJRANNOR,
2) MASDULHAQ (mantan Kadis Pendidikan Barito Utara, mantan Kepala BKD Barito Utara).
3) Adi Muliadi.
4) Seorang pria lain tak dikenalnya.(Rohman)