
MUARA TEWEH, SuaraDayak.com – Menjelang tahapan kampanye PSU Pilkada Barito Utara, KPU bersama dua pasangan calon, Pemkab, dan perwakilan komponen masyarakat, mendeklarasikan komitmen bersama menolak money politik di Muara Teweh, Selasa (17/6/2025).
Pernyataan tertulis resmi bersama ini diinisiasi oleh KPU Kabupaten Barito Utara. Seluruh elemen yang berkaitan dengan pemilu, termasuk perwakilan para pemilih dari berbagai jenjang usia ikut menandatangani deklarasi.
Penandatanganan pertama dilakukan oleh paslon nomor urut 1, Shalahuddin diikuti paslon nomor urut 2, Jimmy Carter disusul Felix Tingan dan Inriaty Karawaheni.
Deklarasi tersebut berisi komitmen dan janji dalam beberapa poin, antara lain :
(1) Takkan melakukan politik uang, baik memberi ataupun menerima dakm bentuk apapun.
2) Mewujudkan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
3) Melaksanakan pemilihan yang aman, tertib dan damai, berintegritas, tanpa hoaks, dan tanpa politisasi SARA.
4) Patuh kepada peraturan perundang-undangan dan putusan peradilan.
5) Siap membantu dan menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di Barito Utara selama PSU Pilkada.
6) Siap menerima sanksi apabila melanggar komitmen sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ketua KPU Barito Utara, Siska Dewi Lestari, menyatakan, deklarasi relawan ini menjadi bagian daripada pelaksanaan tindak lanjut putusan MK RI.
“Agar hal yang telah terjadi dapat menjadi pembelajaran, sehingga kita tidak mengulangi pelanggaran. Ini tugas dan tanggung jawab bersama. Semua komponen bersama-sama menandatangani. Kita sama-sama memperbaiki demokrasi di Barito Utara, tanpa politik uang, berintegritas. Kita berada dalam semangat yang sama. Tak sekadar jargon dan deklarasi,” jelas dia.
Pj Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, dalam sambutan dibacakan oleh Sekda Muhlis, mengatakan, mewujudkan pemilu jurdil tak mudah, karena itu perlu kerjasama semua pihak.
“Saya harap PSU bisa menjadi pesta demokratis yang tak tercederai money politik,” kata dia.(Rohman)