SUARADAYAK.COM, Muara Teweh – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara (Fraksi Partai Demokrat), Patih Herman AB, mengapresiasi inisiatif Dinas Perhubungan setempat mengaktifkan kembali Terminal Pasar Bebas Banjir (PBB) Muara Teweh sebagai titik kumpul bus jemputan karyawan tambang.
Ia menilai langkah ini sebagai solusi tepat untuk mengurai kemacetan dan meningkatkan keselamatan lalu lintas di Muara Teweh.
DPRD mendukung pengaktifan kembali Terminal PBB, karena akan berdampak langsung terhadap kenyamanan warga kota.
Selama ini, bus-bus tambang masuk ke pusat kota dan menyebabkan kemacetan serta risiko kecelakaan. “Lewat pengoperasian terminal, kita harapkan semua bisa lebih teratur,” kata politikus Demokrat ini di Muara. Teweh, Selasa (17/6/2025).
Selain mendukung relokasi bus karyawan, DPRD mendorong pula penertiban armada truk angkutan tambang maupun truk angkutan pasir yang masih sering melintas di jalan protokol dalam kondisi kotor dan membawa material yang berisiko mencemari jalan.
“Kami minta Dishub dan instansi terkait juga memperhatikan truk-truk tambang. Jangan hanya soal bus, tapi juga kendaraan berat yang sering membawa lumpur dan tanah ke jalan raya. Ini merusak jalan dan membahayakan pengguna lain,” ujar dia.
Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara, Mihrab Buanapati, mengatakan, pihaknya sedang melakukan pembenahan infrastruktur Terminal PBB serta pengaturan teknis operasional. Diharapkan, pengalihan titik kumpul bus ke Terminal PBB dapat segera diberlakukan setelah semua persiapan selesai.(Hendrik)
