Muara Teweh Terkepung Banjir, Belasan Ruas Jalan dalam Kota dan Ribuan Rumah Terendam Air

277
Belasan ruas jalan dan ribuan rumah dalam kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, terendam banjir, Jumat (19/1/2024). Foto diambil Jumat sekitar pukul 13.00 WIB.(Suaradayak.com/Melkianus He)

Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Banjir memasuki hari keempat di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Salah satu daerah paling parah tergenang banjir di Kelurahan Melayu dan Lanjas, Muara Teweh, ibu kota Kabupaten Barito Utara.

Pantauan lapangan Jumat siang, belasan ruas jalan dalam kota, ribuan rumah, fasilitas umum, dan tempat ibadah terendam air.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda banjir surut. Bahkan berdasarkan data di STA UPT Dermaga, per 19 Januari 2024 pukul 06.10 WUB, debit air Sungai Barito mencapai level 14.10 meter atau naik sekitar20 cm dari pantauan sore kemarin.

Informasi dihimpun media ini dari berbagai sumber, ruas jalan dalam kota Muara Teweh yang terendam air di Kelurahan Lanjas ;
1) Jalan Merak
Badan jalan terendam sekitar 110 cm dengan kedalaman 160 cm.
Masyarakat terdampak sekitar 35 KK.

2) Jalan Flores
Badan jalan terendam sekitar 160 cm dengan kedalaman 160 cm.
Masyarakat terdampak sekitar 50 KK.

3) Jalan Imam Bonjol
Badan jalan terendam sekitar 110 cm dengan ketinggian air sekitar 160 cm.
Masyarakat terdampak sekitar 30 KK

Rekomendasi Berita  Dinas PUPR Barito Utara Siap Bantu Satker P2JN Perbaiki Jembatan Sei Talino Kecil

4) Jalan Cempaka Putih
Badan jalan terendam 40 cm dengan ketinggian sekitat 70 cm.
Masyarakat terdampak sekitat 30 KK.

5) Gang Paraguay
masyarakat yang terdampak sejumlah 40 KK.

6) Jalan Sengaji Hulu
Badan jalan terendam sekitar 185 cm.
Masyarakat yang terdampak pertokoan dan pemukiman sekitar 17 buah.

7) Jalan Sengaji Hilir
Badan jalan terendam sekitar 201 cm dengan ketinggian 80 cm.
Masyarakat yang terdampak pertokoan dan rumah masyarakat sekitar 16 buah.

8) Jalan Kapten Pierre Tendean, Jalan Mawar.
Air merendam jalan dengan ketinggian sekitar 160 cm.
Masyarakat yang terdampak sekitar 100 KK.

9) Jalan Mangkusari
Air merendam badan jalan dengan ketinggian sekitar 110 cm.
Terdampak pertokoan dan rumah masyarakat sekitar 100 KK.

10) Jalan Panglima Batur
Badan jalan terendam sekitar 219 cm dengan ketinggian air sekitar 150 cm.
Terdampak pertokoan dan perumahan masyarakat sekitar 300 KK.

11) Jalan Merdeka
Badan jalan terendam sekitar 50 cm ketinggian air 70 cm.
Terdampak perumahan dan pertokoan sekitar 35 KK.

Rekomendasi Berita  Dandim 1013/MTW Monitor Lokasi Sasaran RTLH TMMD ke-119

12) Jalan Perwira
Badan jalan terendam air sekitar 60 cm dengan ketinggian air 60 cm.
Terdampak pertokoan dan rumah warga sekitar 50 KK.

13) Pasar Ipu Jalan Mangkusari,
Badan jalan terendam air sekitar 200 cm dengan ketinggian air sekitar 40 cm.
Terdampak pertokoan dan rumah warga sekitar 60 KK.

14) Jalan Antasari
Badan jalan twrendam air sekitar 160 cm dengan ketinggian air sekitar 1110 cm.
Terdampak pertokoan dan rumah warga sekitar 50 KK.

Sedangkan di Kelurahan Lanjas :
1) Jalan Pramuka
Banjir merendam di badan jakan sepanjang 50 meter dengan ketinggian air 60 cm.

2) Simpang LP
Air merendam sebagian jalan sepanjang 20 m, ketinggian air 110 cm.

3) Jalan Yetro Sinseng (Dermaga Ujung)
Air merendam sebagian jalan sepanjang 400 m dengan ketinggian air sekitar 100 cm.

Saat dikonfirmasi, Lurah Melayu Dayat Salikin mengatakan, total rumah terendam banjir di Kelurahan Melayu 1.242. Jumlah KK terdampak 1.523 dengan jumlah jiwa 5.223.

Adapun fasilitas sekolah yang terendam banjir antara lain
SDN 1 Melayu, SDN 2 Melayu,
TK Teratai, TK Bhayangkara, dan TK Mawar. Termauk pula enam surau atau langgar dan kantor Kelurahan Melayu. Fasilitas tersebut terendam sejak Kamis 18 Januari 2024.

Rekomendasi Berita  Polres Barito Utara Apel Kesiapan Pengamanan TPS Jelang Pemilu 2024

“Air di kantor Kelurahan Melayu mencapai 40 cm dalam kantor. Kelurahan Melayu untuk sementara pelayanan kita pindahkan ke Aula Kecamatan Teweh Tengah” jelas Dayat, Jumat sore.