Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Musyawarah Daerah (Musda) II Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Barito Utara digelar di Muara Teweh, Sabtu (27/7/2024).
Agenda Musda II LP3KD Kabupaten Barito Utara antara lain merencanakan dan mengevaluasi program kerja, serta memilih ketua masa bakti 2024-2029.
Musda II LP3KD diikuti oleh utusan dari empat Paroki lengkap bersama Pastor Paroki dan rekan, serta pengurus DPP, yakni Paroki Muara Teweh, Maranen, Kandui, dan Benangin.
Ketua LP3KD Kabupaten Barito Utara, Alkatri Gandrung, mengatakan program utama LP3D melaksanakan Pesparani tingkat kabupaten, persiapan menghadapi Pesparani tingkat provinsi 2025, dan Pesparani tingkat nasional di Papua 2026.
Alkatri menjelaskan, Pesparani Katolik adalah aktivitas seni budaya umat Katolik dalam bentuk pegelaran dan lomba musik liturgi dan nyanyian.
“Bertujuan mengembangkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan umat Katolik terhadap ibadah atau liturgi gerejani, ” kata pria yang juga Ketua Dewan Paroki Gereja Santa Maria de Lasalette ini.
Saat pembukaan musda, Perwakilan Kemenag Kabupaten Barito Utara, Heisye Ratulangi STh, mengatakan, pelaksanaan Musda II LP3KD sebagai bukti komitmen memajukan pembinaan dan pengembangan Pesparani Katolik.
“Ini bagian penting dari pengembangan kehidupan beragama Katolik. Musda forum mengevaluasi, menyusun rencana kerja, dan merumuskan strategi baru. Saya mengapresiasi kerja keras pengurus LP3KD. Sebagai bagian dari Kemenag, kami sangat mendukung upaya LP3KD memajukan Pesparani Katolik, ” kata Heisye.(Rohman)