Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Banjir masih terjadi di Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Organisasi Nelayan Teluk Siwak menunjukkan kepedulian dengan membagikan sembako kepada warga terdampak banjir, Selasa (23/1/2024).
Bencana banjir yang melanda enam dari sembilan kecamatan di Barito Utara, berdampak pada roda perekonomian masyarakat Kecamatan Montallat yang tinggal di bantaran atau pinggir Sungai Barito.
Hingga berita ini diturunkan, banjir masih melanda Kecamatan Montallat. Ketinggian air dilaporkan sekitar 2 meter di titik terdalam Kelurahan Montallat I, Malegoi. Sedangkan di lima kecamatan lain, banjir sudah surut.
Ketua Organisasi Nelayan Teluk Siwak, Gusti Ginawan Wibisana didampingi Ketua Harian, Aryuni mengatakan, pihaknya berkomitmen menyisihkan 10 persen dari pendapatan organisasi tersebut untuk membeli sembako yang disumbangkan kepada para warga terdampak banjir di Kelurahan Tumpung Laung I dan Tumpung Laung II.
Nelayan Teluk Siwak membagikan 150 paket sembako berupa gula, kopi, teh, mie, dan makanan lain.
“Kegiatan tersebut sebagai bentuk kegiatan sosial, sekaligus komitmen dari organisasi Nelayan Teluk Siwak membagi 10 persen hasil yang didapat kepada warga yang memerlukan. Bantuan juga diberikan saat kematian dan keperluan warga kurang mampu, dan tak terduga lainnya,” ujar Aryuni.
Organisasi Nelayan Teluk Siwak didirikan pada 2018. Organisasi ini merupakan perkumpulan warga dengan pekerjaan sebagai nelayan. Mereka melakukan aktivitas penyambangan kapal dan memberikan jasa petunjuk arah bagi kapal tongkang batu bara, saat melintasi kawasan Teluk Siwak, Kecamatan Montallat.
Kawasan Teluk Siwak terkenal dengan perubahan alurnya secara tiba-tiba, sehingga bisa berakibat tongkang kandas.
