Suaradayak. com, MUARA TEWEH – Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Barito Utara, Kalimantan Tengah, terus menjadi sorotan, karena dugaan tidak netral pada tahapan Pilkada 2024.
Bawaslu Kabupaten Barito Utara kembali memanggil seorang ASN, yakni Lurah Jambu, Norhan untuk dimintai keterangan klarifikasi berkaitan dengan dugaan pelanggaran netralitas ASN.
Pemanggilan ini merupakan susulan, setelah Bawaslu lebih dahulu memanggil dan memeriksa camat Teweh Timur, camat Teweh Baru, dan lurah Lanjas.
Informasi yang diterima media ini, Lurah Jambu, Norhan, akan diperiksa di Kantor Bawaslu Barito Utara, Senin (30/9/2024).
Hingga berita ini dirilis, Norhan belum dapat dikonfirmasi. Tetapi pada kesempatan pertama setelah konfirmasi, keterangannya akan dimuat secara utuh.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Barito Utara, Adi Susanto, Senin (30/9/2024) mengatakan, pihaknya telah melayangkan undangan kepada ASN Norhan, tetapi yang bersangkutan sedang perjalanan keluar kota, sehingga hari ini baru dapat memenuhi panggilan Bawaslu.
Adi Susanto mengatakan , pada Minggu (29/9/2024), Camat Teweh Baru, Joni, telah memenuhi panggilan. Ia dimintai klarifikasi melalui zoom meting.
Di samping itu, tegas Adi, juga meminta klarifikasi tambahan kedua terhadap Lurah Lanjas, Romiadi Bahrul.
“Camat Teweh Baru memberi keterangan kkarifikasi melalui aplikasi zoom, sedangkan lurah Lanjas datang sendiri ke kantor Bawaslu, kemarin,” ujar Adi Susanto.
Pemanggilan dan pemeriksaan terhadap empat ASN berkaitan dugaan kehadiran mereka saat acara pendaftaran salah satu bakal calon bubernur dan wakil gubernur Kalteng di Palangka Raya.
Kehadiran empat ASN tersebur terekam di foto dan video yang diunggah dan viral di akun sosial media.
Saat disinggung klmengenai surat Dinas Kesehatan Barito Utara yang menurunkan petugas kesehatan pada acara deklarasi pasangan calon bupati dan wakil bupati, Adi Susanto mengatakan, kasus itu sudah diteruskan kepada BKN pusat. Sedang.
“Apakah masuk ranah pidana atau lainnya, saat ini masih dalam pembahasan pihak Gakkumdu. Sekarang penanganan ada di Gakkumdu,” tukas Adi.
Bawaslu bakal menerima laporan lain terkait netralitas ASN di Barito Utara. Salah satunya ASN, yakni camat Teweh Selatan.
Dalam status akun WhatsAppnya ditemukan foto, ASN itu mendukung salah satu paslon. Namun dalam bantahannya kepada media, sang camat mengaku tak mengetahui saat ini sudah masuk tahpan kampanye.(Melki)