SUARA DAYAK.COM, Muara Teweh – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Komisi III/Fraksi PKB), Parmana Setiawan, menyatakan, pawai taaruf MTQH XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah bukan sekadar seremoni pembuka, tetapi memiliki makna mendalam.
“Pawai taaruf ini bukan hanya tradisi pembuka MTQH, tetapi menjadi momen penting untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan,” sebut Parmana di Muara Teweh, Minggu (16/11/2025).
Ia mengungkapkan rasa bangga melihat masyarakat Barito Utara menyambut tamu dari berbagai kabupaten/kota dengan penuh kehangatan.
“Ini menunjukkan Kabupaten Barito Utara siap menjadi tuan rumah kegiatan keagamaan berskala besar,”sambung dia.
Ia mengharapkan, pelaksanaan MTQH XXXIII dapat berjalan dengan lancar dan memberikan keberkahan bagi seluruh peserta serta masyarakat.
Anggota DPRD Barito Utara juga dari PKB, Al Hadi, turut mengapresiasi pelaksanaan pawai yang memiliki nilai dakwah dan sosial yang mendalam.
“Pawai taaruf bentuk syiar yang menggembirakan. Kita tidak hanya menampilkan kreativitas dan identitas daerah, tetapi juga memperkuat persatuan umat. Antusiasme masyarakat menjadi bukti bahwa kecintaan terhadap Al-Quran terus tumbuh di Kalimantan Tengah,” ujar Al Hadi.
Ia menambahkan, gelaran MTQH Kalteng ke-33 diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit terbaik.
“Diharapkan dari event MTQH tingkat Provinsi Kalteng tahun 2025 ini mampu melahirkan qari dan qariah terbaik yang dapat mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” pungkas dia. (Hendrik SA)










