Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Sejumlah pasien gagal ginjal akut asal Kabupaten Murung Raya, merasa terbantu dengan tersedianya ruang hemodialisa di RSUD Muara Teweh, Barito Utara. Apalagi pasien bisa menggunakan layanan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) untuk cuci darah atau hemodialisis.
Warga Desa Tumbang Bondang, Kabupaten Murung Raya, bernama Artimansyah (54), mengatakan isterinya, Derta (43) mendapatkan layanan cuci darah di RSUD Muara Teweh lewat program JKN.
“Isteri saya harus cuci darah dua kali seminggu. Beruntung kami ikut program JKN, sehingga
meringankan biaya dan memudahkan dapat layanan,” kata Artimansyah kepada Suaradayak.com, Minggu (12/11/2023).
Sejak April 2022, ujar Artimansyah, sang isteri
menjalani cuci darah. Penyakitnya berawal dari diabetes. Saat berada di kampung, Derta sempat minum obat sembarangan, sehingga ginjalnya bermasalah. “Dari hasil pemeriksaan, dokter menyatakan harus rutin cuci darah. Sejak itu kami jadi peserta JKN sehingga pengobatan sudah terjamin sampai sekarang,”jelas Artimansyah.
Dia dan sang isteri terdaftar dalam segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau biasa disebut dengan Peserta Mandiri. “Kalau saya bandingkan, iuran yang dibayarkan setiap bulan kategori kelas satu untuk empat orang, masih sangat murah dibandingkan besar biaya dan manfaat manfaat program JKN dalam pengobatan cuci darah istri saya,”beber dia.
Hingga satat.ini, kata Artimansyah, akses layanan JKN di RSUD Muara Teweh tak dipersulit, cepat, dan mudah. Pasalnya, dia dan keluarganya juga pernah berobat ke luar daerah dengan standar pelayanan sama. “Saya bisa bandingkan, selama dua tahun pengobatan di sini, pelayanan baik, ” tukas Artimansyah.