Pemkab Barito Utara Pasang 50 Mata CCTV di Sudut Kota

10
Pemkab Barito Utara melaksanakan program Smart City Batara atau yang lebih familiar dengan sebutan Kota Cerdas dengan pemasangan closed circuit television (CCTV), videotron, dan display banner dengan sistem jaringan komando terintegrasi dari ruang NOC Dinas Kominfosandi yang dipasang di Bundaran Buah, Muara Teweh.(Suaradayak.com/Melkianus He)

Suaradayak.com, MUATA TEWEH– Pemkab Barito Utara melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) pada 2023 telah memasang 50 mata CCTV dibeberapa sudut kota Muara Teweh.

Kepala Diskominfosandi Barito Utara HM Ikhsan didampingi Kabid Bidang e-Governmment pada Dinas Kominfosandi Barito Utara Munawar Khalil, Kamis (41/2024) di Muara Teweh menjelaskan, kebutuhan CCTV berteknologi tinggi menjadi media utama kota-kota besar menjaga ketertiban warga.

Di samping untuk keamanan, sambung Ikhsan, CCTV bisa memantau gerak warga sampai ke aspek kebersihan dalam mendukung smart environment. Idealnya, penggunaan CCTV ini seharusnya tak saja diletakkan pada area-area publik, tapi juga daerah permukiman warga yang juga sangat rentan terjadinya tindak kejahatan dan kecelakaan.

“Betul, selain jumlah mata CCTV, yang tak kalah penting jumlah titik lokasi. Sebab, nanti selain sensor, CCTV mampu melacak pelaku tindak kriminal yang menggunakan media gadget, ada satu teknologi CCTV terbaru yang mampu melacak sensor panas,” kata HM Iksan.

Artinya ketika ada sumber panas, seperti kebakaran, CCTV mengawasi 24 jam, lalu secara otomatis mengirimkan notifikasi lokasi kebakaran secara cepat ke komputer pihak yang berwenang, karena jaring fiber optic Kominfo sudah bisa diberbagi pakaikan oleh semua organisasi perangkat daerah.

Rekomendasi Berita  Disdik Barito Utara Dapat Kucuran Dana Proyek Fisik Rp200 M, Ini Peruntukannya

Kepala Bidang (Kabdi) e-Governmment pada Dinas Kominfosandi Barito Utara Munawar Khalil menambahkan, simultan dalam kegiataan pengadaan CCTV, adalah pengadaan beberapa videotron dan display banner sebagai papan publikasi daerah oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian.

“Videotron dan display banner telah terpasang dibeberapa titik lokasi publik dan bisa digunakan untuk dashboard publikasi oleh siapapun. Dan kini kami tengah menunggu terbitnya Perda dan Perbup mengenai tarif sewa untuk komersil sebagai penunjang pendapatan asli daerah (PAD),” kata Khalil.

Dari data yang dikumpulkan dan hasil pantauan, jaringan fiber optic sebagai media penghantar transmisi gelombang elektromagnetik telah terpasang dan berpusat di netwotk operation center (NOC) Diskominfosandi Kabupaten Barito Utara.

Disamping operasi dan pemantau CCTV, produksi bahkan upload konten bisa dilakukan dari NOC Diskominfosandi tanpa harus ke titik lokasi videotron. Dan menariknya, dengan satu klik maka satu konten langsung terkirim ke semua lokasi videotron saat itu juga.

“Mungkin inilah lompatan-lompatan teknologi yang harus terus diikuti oleh setiap warga karena tersaji penyebarannya secara cepat dan multi step di depan mata kita,” kata Halil panggilan akrabnya.

Rekomendasi Berita  KPU Barito Utara Proses Penggantian Caleg Terpilih PKB dari Gogo Purman Jaya kepada Nurul Anwar

Ia juga mengatakan bahwa Diskominfosandi Barito Utara juga telah menyambungkan internet dibeberapa area publik dan membangun beberapa tower di wilayah pedesaan yang kategori desa tersebut dalam kategori blankspot/non 4G/sinyal lemah pada 25 titik dari 65 titk desa blankspot dengan program LINDA (Layanan Internet Desa) Batara.

“Hal itu muncul dari kesadaran dan kebutuhan digitalisasi yang bukan hanya domain masyarakat dan pemerintah diwilayah perkotaan, tapi juga hak komunitas warga yang berada di wilayah pedesaan dalam mengakses internet dan aplikasi-aplikasi penunjang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” ujar Halil.(dor)