Suaradayak.com, MUARA TEWEH – Demi menjamin penyelenggaraan pemilu sukses, Pemkab Barito Utara memastikan semua petugas pemilu terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Tercatat sebanyak 4.408 petugas pemilu beserta anggota keluarganya yang belum terdaftar dalam Program JKN, kini didaftarkan oleh Pemkab Barito Utara sebagai Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja (PBPU&BP) Pemda l, aktif per 1 Februari 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Pariadi AR mengatakan, dukungan dan komitmen tersebut untuk memberikan kepastian layanan kesehatan kepada para petugas pemilu, sehingga pemilu dapat berjalan dengan baik.
“Pemkab Barito Utara berkomitmen untuk mendaftarkan petugas pemilu ke dalam Program JKN segmen PBPU Pemda. Ini memberikan kepastian kepada petugas pemilu yang sakit atau membutuhkan layanan kesehatan dapat terjamin melalui Program JKN,” ujar Pariadi kepada wartawan, Senin (19/2/2024).
Pariadi memastikan fasilitas Puskesmas dam RS siap dan optimal memberikan layanan kepada para peserta JKN.
“Kita pastikan untuk layanan bagi seluruh petugas pemilu di puskesmas maupun rumah sakit nantinya dapat berjalan dengan baik dengan komitmen dan kesiapan yang telah ada, pelayanan dapat diberikan dengan cepat sehingga pemilu tetap berjalan dengan lancar,” tukasnya.
Seorang petugad pemilu, Putri Mulyaningsih (20), merasakan langsung manfaat dari Program JKN. Saat sakit dan dirawat di RSUD Muara Teweh setelah menjalankan tugasnya.
“Pada Rabu (14/2/2024) setelah proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Desa Batu Raya selesai, saya merasa sesak nafas, sakit dibagian perut, dan tidak sadarkan diri. Saya dibawa ke Puskesmas Batu Raya I dan dirujuk dengan ke RSUD Muara Teweh,” kata Putri, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Batu Raya.
Selama menjalani rawat inap selama tiga hari, pelayanan cepat dan memuaskan, biaya juga sudah dijamin sepenuhnya dari Program JKN, terima kasih kepada Pemkab Barito Utara yang telah mendaftarkan.
Kesehatan bagi petugas pemilu menjadi sangat penting untuk diperhatikan mengingat padatnya tugas mereka.
Sebelumnya 2.494 petugas pemilu dipastikan dalam kondisi sehat setelah melaksanakan skrining riwayat kesehatan.(Hendrik SA)