MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, konsultasi pembentukan Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi ke Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian (SisTik) Ditjen Imigrasi, di Jakarta, Kamis (11/7/2024)
“Pembentukan UKK Imigrasi ini telah dilakukan MoU dan persiapan awal seperti gedung yang merupakan eks bangunan sekolah yang sudah dilakukan renovasi serta telah dipersiapkan sarana dan prasarana pendukung lainnya,” kata Penjabat Bupati Barut Muhlis usai bertemu Ketua Tim Kerja sama dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Keimigrasian (TIK) Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian (SisTik) Ditjen Imigrasi Dimas Pramudito, , di Jakarta, Rabu (10/7/2024)
Muhlis mengatakan sarana dan prasarana yang akan dipersiapkan untuk UKK Imigrasi di Muara Teweh seperti meubuler, server, sapras layanan, sapras keamanan, sapras ruang rapat dan penyelia, sapras koneksi, sapras kelistrikan dan lainnya.
“Diharapkan dengan terbentuknya UKK Imigrasi di Muara Teweh ini nantinya dapat meningkatkan pelayanan dalam bidang Keimigrasian untuk masyarakat khususnya di Kabupaten Barito Utara, kabupaten tetangga maupun berbagai daerah di Indonesia,” kata Muhlis.
Menurut Muhlis selain konsultasi pemerintah daerah juga memperlihatkan video profil UKK dan Penayangan Pusat Operasi Imigrasi Nasional (POIN).
“Ini akan disesuaikan dengan isi perjanjian kerja sama (PKS) yang akan disepakati antara Pemkab Barut dengan Ditjen Imigrasi,” katanya. rey