Suaradayak,com, PURUK CAHU – Kemiskinan merupakan tantangan yang terus kita hadapi, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga di tingkat provinsi dan nasional.
Penanggulangan kemiskinan telah menjadi prioritas demi membangun kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Murung Raya.
Bupati Mura Hermon melalui asisten II Sekda Yulianus, Jumat (25/20/2024), menyatakan bahwa kemiskinan bukan hanya soal kekurangan materi, tetapi juga mencakup akses terhadap pendidikan, kesehatan, serta peluang untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan ekonomi.
Untuk itu, Pemkab Murung Raya menyusun dokumen RPKD tahun 2025-2029 sebagai pedoman strategis dalam menghadapi tantangan tersebut.
“Dokumen ini berisi berbagai upaya yang akan kita
lakukan dalam lima tahun ke depan,” kata Yulianus saat membuka sosialisasi dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Kabupaten Murung Raya 2025-2029 di Aula BappedaLitbang Mura, Jumat.
Guna menurunkan angka kemiskinan di Murung Raya secara signifikan, program yang dirumuskan mencakup tiga strategi kebijakan, yaitu mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat dan
mengurangi wilayah kantong-kantong kemiskinan.
Ia mengatakan, upaya ini takkan berhasil tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, dunia usaha, maupun lembaga swadaya masyarakat.
Oleh karena itu, melalui sosialisasi ini, saya mengajak kita semua untuk memahami bersama arah kebijakan ini dan berperan aktif dalam pelaksanaannya
Kepala BappedaLitbang Mura Fery Hardi menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk membangun kesepahaman, menerima masukan, serta menyatukan langkah dalam upaya mencapai target-target penurunan kemiskinan.
“Saya sangat berharap agar setiap peserta yang hadir hari ini dapat memberikan kontribusi pemikiran yang positif dan konstruktif, sehingga dokumen ini dapat menjadi lebih komprehensif dan tepat sasaran,” sebutnya.(Rohman)