Suaradayak.com, SAMARINDA – Pemprov Kalimantan Timur menyediakan dana Rp471.000.000.000 untuk membangun jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pembangunan jembatan tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan infrastruktur transportasi di Penajam Paser Utara, sekaligus menghubungkan dengan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sebab, jembatan duplikasi ini tak hanya akan menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, tetapi juga akan memperbaiki akses menuju IKN Nusantara.
Pembangunan jembatan di Pulau Balang diharapkan menjadi jalur angkutan logistik, serta mendukung pertumbuhan kawasan ekonomi sekitarnya.
Proyek jembatan ini akan menjadi sebuah inovasi sehingga mampu mengubah wajah jalur masuk utama dari Balikpapan.
Dikutip Suaradayak.com dari laman pu.go.id, jembatan duplikasi Pulau Balang memiliki panjang 511 meter dan menggunakan tipe rangka baja.
Konstruksi jembatan dimulai pada Januari 2023 dengan kontrak senilai Rp471 miliar. Proyek dikerjakan oleh PT Adhi Karya-Duta-Jakon (KSO).
Kehadiran jembatan ini, membuat perjalanan dari Balikpapan ke Penajam Paser Utara berjarak 80 km yang sebelumnya memakan waktu empat jam, kini dapat ditempuh dalam waktu 30 menit.
Kondisi saat ini, kendaraan dari Balikpapan menuju Penajam, apalagi akan melanjutkan perjalanan ke Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan dan kota lainnya harus memutar terlebih dahulu.