Pemprov Kaltara Rencanakan Pembangunan Jembatan Pulau Bulan Senilai Rp7,7 T

71
Maket Jembatan Pulau Bulan. (Tangkaoan layar/Humas Pemprov Kaltara)

Suaradayak.com, – Pembangunan jembatan spektakuler di Kalimantan Utara ini akan menelan biaya hingga Rp 7,7 triliun.

Dana pembangunan Jrmbatna Pulau Bulan akan dibantu oleh China Road and Bridge Corporation (CRBC), sekaligus sebagai bentuk kerja sama kedua negara.

Cina akan mendanai sebagian pembangunan jembatan paling spektakuler yang dipersiapkan sebagai jembatan terpanjang di Indonesia.

Namun, pembangunan jembatan tersebut di Kaltara, belum juga terealisasi hingga sekarang, padahal rencana telah dimulai sejak 2014.

Melansir laman Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, jembatan ini akan menjadi satu-satunya konektivitas antar wilayah Bulungan-Tarakan di Kalbar.

Oleh sebab itu, pembangunan jembatan yang diberi nama Jembatan Bulan ini merupakan infrastruktur yang sangat penting.

Nota kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi Kaltara dengan CRBC sudah terbit sejak tahun 2022.

“Itu sudah ada MoU antara CRBC dengan kepala daerah kita awal tahun tadi. Oleh karena itu ada tindak lanjut tersebut. Kita tindak lanjuti bersama terkait upaya untuk mewujudkan pembangunan jembatan Bulan tersebut,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltara, Suriansyah, seperti dikutip dari laman BPK Kaltara.

Rekomendasi Berita  Penemuan Mayat di Jalan Veteran Martapura, Belakangan Diketahui Warga Pasuruan

Pemprov Kaltara berupaya agar pembangunan jembatan bulan bisa masuk sebagai proyek strategis nasional (PSN).

JIika masuk PSN, sebagian anggaran bisa dibantu dari pemerintah pusat melalui APBN, sehingga tak sepenuhnya menggunakan APBD Kaltara.

Jembatan Bulan diperkirakan memiliki panjang mencapai 29,16 kilometer itu, akan terbentang dengan lima titik.

Titik pertama berada di Kota Tarakan, titik kedua di Pulau Sadau, dan titik ketiga di Pulau Payau.

Kemudian, titik keempat terletak di Desa Liagu serta titik kelima akan berada di Kecamatan Sekatak, Pulau Agis menuju Sungai Ancam atau Pulau Agis menuju Pentian.